Memahami Transfer Data Pribadi RI ke AS

4 weeks ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Shutter StockIlustrasi pencurian data pribadi. Foto: Shutter Stock

Gedung Putih merilis kerangka kesepakatan persetujuan perdagangan resiprokal Indonesia-Amerika Serikat (AS), pada Selasa (22/7). Salah satunya mengenai transfer data pribadi.

Pernyataan bersama itu merupakan bagian dari kesepakatan tarif dagang antara dua negara. Saat pertama kali diumumkan pekan lalu tarif dagang Indonesia dikurangi AS dari 32 persen ke 19 persen.

“Indonesia telah berkomitmen untuk mengatasi hambatan yang berdampak pada perdagangan digital, jasa, dan investasi. Indonesia akan memberikan kepastian terkait kemampuan untuk mentransfer data pribadi keluar dari wilayahnya ke Amerika Serikat,” sebut pernyataan Gedung Putih.

 ShutetrstockIlustrasi Gedung Putih, Amerika Serikat. Foto: Shutetrstock

Berikut sejumlah hal yang perlu diketahui soal transfer data itu:

Istana Jelaskan soal Kesepakatan Transfer Data RI ke AS: Hanya Bertukar

Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi di Kantor PCO, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025). Foto: Zamachsyari/kumparanKepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi di Kantor PCO, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan soal ramai transfer data pribadi dari Indonesia ke Amerika Serikat. Transfer data ini masuk dalam kesepakatan dagang RI-AS.

Hasan mengatakan, transfer data itu dilakukan dengan memperhatikan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.

"Kita hanya bertukar data berdasarkan UU Data Perlindungan Data pribadi kepada negara yang diakui bisa melindungi dan menjamin menjaga data pribadi," kata Hasan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/7).

Hasan telah berkoordinasi dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto perihal ini. Ia menjelaskan, transfer data ini akan berkutat pada kerangka perdagangan, khususnya terhadap komoditas yang berpotensi disalahgunakan penggunaannya.

"Kalau barang tertentu itu dipertukarkan misalnya bahan kimia, itu kan bisa jadi pupuk bisa jadi bom. Gliserol sawit itu kan juga bisa jadi bahan bermanfaat ataupun jadi bom," ujar dia.

Lebih jauh, Hasan menjelaskan keterbukaan data itu juga hanya seperti siapa aktor yang melakukan transaksi jual-beli.

"Jadi tujuan ini adalah semua komersial bukan untuk data kita dikelola oleh orang lain , dan bukan juga kita kelola data orang lain. Kira-kira seperti itu," tandas dia.

Kemenko Perekonomian: yang Ditransfer ke AS Bukan Data Pribadi, tapi Komersil

Juru bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto, memastikan transfer data yang jadi kesepakatan perdagangan resiprokal Indonesia-AS bukanlah data pribadi, melainkan data komersil. Nantinya transfer data akan diatur oleh Komdigi sebagai leading sector.

"Data-data yang strategis yang dilarang dikeluarkan diatur undang-undang. Jadi kalau data pribadi itu, kan, kayak nama, umur, tapi kalau data komersil itu, kan, kayak pengolahannya itu, kan, kayak penjualan di daerah mana," kata Haryo kepada wartawan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (23/7).

"Misalnya kita dikumpulin data ini sama bank lah, kemudian dia melakukan riset terhadap data itu dan itu yang dimaksud data komersil," lanjutnya.

Untuk pengaturan lanjutan transfer data RI ke AS sepenuhnya akan diserahkan kepada Komdigi. Namun, Haryo kembali menegaskan data yang akan ditransfer ke AS bukan data pribadi atau data strategis negara.

"Tapi prinsipnya data pribadi tidak, data strategis yang menyangkut rahasia tidak [ditransfer ke AS]. Data komersil saja," tegasnya.

Sementara soal mekanisme lanjut terkait persetujuan dari pemerintah Indonesia jika AS meminta data, Haryo juga menyatakan itu akan diatur Komdigi.

"Nah, itu yang nanti diatur sama Komdigi," pungkasnya.

Prabowo soal Transfer Data RI ke AS: Negosiasi Jalan Terus

 Galih Pradipta/ANTARA FOTO dan Mandel Ngan/AFPKolase foto Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO dan Mandel Ngan/AFP

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto merespons soal kabar Pemerintah Amerika Serikat (AS) bisa mengelola data pribadi warga Indonesia. Terkait hal itu, Prabowo menjawab bahwa negosiasi dengan AS masih dilakukan.

"Ya, nanti itu sedang, negosiasi jalan terus," ujar Prabowo usai menghadiri Harlah ke-27 PKB di Jakarta, Rabu (23/7) malam.

Menkomdigi Koordinasi dengan Airlangga soal Kesepakatan Transfer Data RI ke AS

Menteri Komdigi Meutya Hafid menjawab pertanyaan wartawan di Agate Game Course, Summarecon Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/7).  Foto: Alya Zahra/kumparan Menteri Komdigi Meutya Hafid menjawab pertanyaan wartawan di Agate Game Course, Summarecon Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/7). Foto: Alya Zahra/kumparan

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid merespons soal Kesepakatan Perdagangan Resiprokal Amerika Serikat dan Indonesia. Dalam kesepakatan bersama itu, ada 8 poin penting yang dikeluarkan Presiden AS Donald Trump untuk Indonesia mulai dari pelonggaran ekspor mineral penting hingga AS kelola data pribadi warga Indonesia.

Meutya menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kementerian Perekonomian terkait transfer data pribadi itu.

"Kami koordinasi dulu, ya, dengan Menko Perekonomian, kami ada undangan dari Menko Perekonomian untuk berkoordinasi," kata Meutya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/7).

Ia menjelaskan, pihaknya belum mengetahui secara detail terkait hal itu. Karenanya, Meutya akan memastikan hal tersebut ke Kemenko Perekonomian.

"Saya besok akan berkoordinasi dulu dengan Menko Perekonomian, saya belum tahu persisnya topiknya apa tapi nanti besok tentu akan ada pernyataan dari Menko Perekonomian atau dari kami. Tapi kami harus koordinasi lebih dulu," ucapnya.

Read Entire Article