Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkap setiap malam selalu berzikir dan mendoakan seluruh orang yang dekat dengannya, termasuk Hasto Kristiyanto yang sempat terjerat kasus suap pergantian antar waktu (PAW) DPR RI Harun Masiku.
Kini, Hasto sudah bebas usai menerima amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
"Setiap malam, kalau saya sedang berzikir, saya sebut semua nama-nama termasuk Pak Hasto. saya minta kepada (Tuhan yang) di atas," kata Megawati dalam pidato di Kongres VI PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (2/8).
Dia mengatakan doa khususnya untuk Hasto bukan tanpa alasan. Sebab, menurut Megawati, Hasto adalah korban kriminalisasi hukum.
"Bukan karena apa. Keadilan hakiki pada orang-orang yang dibuat dari sisi hukum diberlakukan tidak adil," tutur dia.
Presiden ke-5 RI itu menuturkan nasib seperti Hasto, banyak pula dialami orang lain. Sehingga, ia ingin hukum ditegakkan dengan adil.
"Banyak saudara-saudara (korban kriminalisasi hukum), Pak Hasto hanya contoh soal saja," tutur Hasto.
Dia pun mengingatkan para ahli hukum bekerja sesuai dengan azas keadilan dan membela yang benar.
"Oeh sebab itu hei para ahli hukum, ingatlah karena dengan dewi keadilan, yang selalu dikatakan matanya tertutup dan ada namanya tempat untuk melihat berat atau tidaknya. Tapi sekarang diusahakan supaya yang namanya untuk melihat keadilan itu tegak lurus," tegas Megawati.