Megawati Soekarnoputri memberikan pidato pertamanya sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2025-2030. Megawati mengatakan menerima jabatan ketum itu sebagai bagian dari kepercayaan untuk menjaga ideologi partai.
“Saya bukan ketum untuk dilayani. Saya adalah ketum supaya saya selalu dipercaya untuk menjaga api ideologi agar tidak padam,” kata Megawati di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (2/8).
Lebih lanjut, Megawati juga meminta agar kader-kader PDIP setia kepada partai berlambang banteng itu.
“Janjilah pada diri kalian sendiri jalankan instruksi saya dengan penuh kesetiaan. Kalau tidak siap sekali lagi ya lebih baik mundur secara ksatria,” tuturnya.
Selain itu, Presiden RI ke-5 itu juga mengingatkan kepada kader PDIP agar tak menjadikan partai sebagai tempat berlindung dari kesalahan.
“Jangan jadikan partai ini tempat berlindung dari kesalahan atau karena terus menerus mencari kekuasaan pribadi dan kekayaan pribadi. Jangan diabaikan, ingat,” kata dia.
Megawati mengatakan, partainya terus setia membawa ideologi sang proklamator Soekarno. Ia lalu menegaskan kepada kader PDIP untuk keluar apabila tak sepaham dengan ideologi tersebut.
“Saya selalu dari kemarin mengatakan dan terus menerus karena saya membawa bendera yaitu ideologi Bung Karno, Pancasila. Kalau nggak cocok jangan masuk sini,” tutup dia.