
Medco E&P Natuna Ltd. (Medco E&P) menargetkan produksi minyak South Natuna Block B (Blok B Natuna Selatan) bisa mencapai 25.000 barel per hari (bopd) pada tahun ini.
Medco mengakuisisi 40 persen porsi saham ConocoPhillips sekaligus menjadi operator South Natuna Block B pada 2016 silam.
Pada saat akuisisi, Direktur Utama Medco E&P, Ronald Gunawan, mengatakan kapasitas produksi minyak blok tersebut berada di kisaran 16.000 bopd. Namun saat ini, produksi minyaknya sudah jauh meningkat.
"Medco takeover dari ConocoPhillips itu bulan November 2016. Pada saat takeover 2016, produksi oil-nya itu 16.600 sekian. Nah, sesudah 9 tahun, sekarang kita produksinya 23.000 (bopd)," ungkap Ronald saat Pengumuman Produksi Perdana Well Head Platform (WHP) M Lapangan Terubuk, Selasa (29/7).
Selanjutnya, Ronald menargetkan kapasitas produksi minyak mentah South Natuna Block B bisa mencapai sekitar 24.000 sampai 25.000 bopd.
Hal ini seiring dengan diresmikannya produksi Lapangan Forel dan Lapangan Terubuk oleh Presiden Prabowo Subianto pada Mei 2025 lalu. Produksi minyak dari 2 lapangan tersebut mencapai 20 ribu barel per hari dan gas 68 million standard cubic feet per day.
Kemudian per 25 Juli 2025, Lapangan Terubuk resmi menambah produksi menjadi total 6.600 bopd untuk minyak dan 60 mmscfd untuk gas dari sumur WHP-M dan WHP-L.
"Kita rencananya nanti semuanya sudah stable segala macam, mungkin bisa sampai 24.000-an, 25.000 kira-kira segitu. Jadi, kita doain supaya operasinya berjalan dengan baik, biasanya awal-awal produksi itu kan ada fine tune sedikit ya dan itu biasa," jelas Ronald.
Sementara untuk produksi gas South Natuna Block B pada saat pengalihan operator dari ConocoPhillips menjadi Medco yakni berada di kisaran 160 mmscfd, dan berhasil dipertahankan hingga kini.
Ditemui usai acara, Ronald menjelaskan target produksi South Natuna Block B ini diharapkan bisa terealisasi pada tahun ini agar bisa mendukung target lifting minyak nasional sebesar 605.000 barel per hari.
Produksi dari South Natuna Block B tersebut berasal dari beberapa lapangan seperti Belida, Forel, North Belut, serta Terubuk.
“Kalau Forel sudah full rate kan bisa jadi 24 ribu, 25 ribu. Harapannya sampai di 25 ribu bopd. Tahun ini lah,” ungkap Ronald.