
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan maulid merupakan momentum istimewa karena memperingati kelahiran Nabi Muhammad saw. Menurutnya, Nabi Muhammad adalah rahmat bagi seluruh alam semesta.
Ia pun mengajak masyarakat menyambut maulid dengan penuh kegembiraan sebagai wujud persatuan, keharmonisan, dan toleransi bangsa Indonesia.
“Pada pagi hari ini, mari kita menyambut hari peringatan maulid dengan gembira ria. Buktikan bahwa Indonesia adalah negara yang utuh, negara yang sangat harmonis, dan negara yang sangat damai dan toleran,” kata Menag saat membuka Car Free Day (CFD) Mawlid Funwalk di Jakarta (24/8).
Dirjen Bimas Islam Kemenag Abu Rokhmad mengajak umat Islam memperingati maulid Rasul dengan suka cita, melalui kegiatan positif, serta memperbanyak selawat. Ia juga menekankan pentingnya menguatkan gagasan ekoteologi dengan membumikan selawat dan merawat alam semesta.
“Konsep ini mampu menggeser pola pikir atau mindset kita dari ego-teologi yang berpusat pada diri sendiri menuju ekoteologi yang berorientasi pada kelestarian alam,” terang Abu.
Kegiatan itu merupakan pembuka rangkaian Blissful Mawlid 1447 Hijriah yang digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag). Selain funwalk, rangkaian Blissful Mawlid 1447 H akan berlangsung hingga 2 Oktober 2025. Agenda meliputi Penais Award dan keterlibatan Kemenag pada Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) Internasional Disabilitas Netra. (M-3)