
MINAT peserta putri terhadap olahraga tenis semakin meningkat. Itu terlihat dari antusiasme yang tinggi dalam mengikuti turnamen Ganesha ITB Cup (GIC) 2025 yang akan berlangsung di lapangan tenis Ganesha Tanah Mas Tennis Park, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada 23-24 dan 30 Agustus.
Ketua Panitia Ganesha ITB Cup 2025, Gilang Arya Perdana, mengatakan GIC ke-15 ini mempertandingkan tujuh kategori dan akan diikuti oleh lebih dari 250 peserta. Adapun pemain perempuan yang berpartisipasi dalam kategori ganda putri terdiri dari 16 pasang.
Syawalianto Rahmaputro selaku Ketua Panitia GIC tahun lalu menambahkan peminat tenis dari kalangan perempuan makin banyak. Peserta kategori ganda putri di tahun-tahun sebelumnya pernah sangat sedikit sehingga panitia harus mengadakan ganda campuran (mixed double).
“Namun mulai dari tahun lalu sudah mulai banyak terisi. Tahun ini bahkan 16 pasang yang berarti 32 orang itu pendaftarannya sudah terisi full kuota. Jadi peminat dari putri cukup tinggi dan kita makin mengakomodir untuk peserta perempuan,” ujar Syawalianto dalam keterangannya.
Ketua Umum Ikatan Alumni ITB (IA-ITB) 2025-2029, Agustin Peranginangin, mengatakan Persatuan Tenis Ganesha (PTG IA-ITB) konsisten membangun jejaring alumni melalui olahraga, khususnya tenis. Kegiatan ini disebutnya menjadi wadah yang efektif untuk mempererat silaturahmi, kolaborasi lintas angkatan, dan meningkatkan semangat kompetitif yang sehat di antara alumni.
“Turnamen ini bukan sekadar ajang pertandingan, tetapi juga simbol dari semangat kolektif alumni dalam membangun komunitas yang aktif, sehat, dan saling mendukung. Nilai-nilai keseimbangan antara kesehatan jasmani dan rohani sebagai fondasi penting membentuk sumber daya manusia yang unggul dan tangguh terus kami dorong dalam berbagai aktivitas alumni,” kata Agustin.
Wakil Ketua Umum I PTG IA-ITB, Nurul Syahri, yang mewakili Ketua Umum Montty Girianna, menyebut olahraga tenis mempunyai andil yang baik dalam membentuk lingkungan alumni ITB yang kondusif, khususnya di kalangan alumni.
“Tidak hanya menjadi sarana komunikasi dan silaturahmi, olahraga tenis di lingkungan alumni ITB juga sudah terbukti dari tahun ke tahun menjadi sarana prestasi pada jalur kompetitif,” kata Nurul.
Turnamen GIC tahun ini spesial karena diselenggarakan di lapangan yang dimiliki dan dikelola sendiri oleh PTG IA-ITB, yaitu Ganesha Tanah Mas Tennis Park. Ganesha ITB Cup 2025 rencananya akan dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Adapun tujuh kategori yang dipertandingkan terbagi dalam Divisi Masters dan Divisi Bebas. Untuk Divisi Masters yaitu Ganda Bebas KU 60+/120, Ganda Bebas KU 55+/110, Ganda Bebas KU 50+/100, Ganda Bebas KU 45+/90, dan Ganda Bebas KU 40+/80. Sementara Divisi Bebas yaitu Ganda Putri dan Ganda Bebas Semua Usia.
Tips Aman Bermain Tenis
Bermain tenis secara umum aman dan bermanfaat bagi kesehatan jantung. Namun ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan karena olahraga ini intensitasnya tinggi, terutama bagi individu dengan kondisi jantung tertentu atau yang memiliki riwayat penyakit jantung serta faktor risiko tertentu.
“Sebagian ada yang bilang tenis itu membahayakan buat jantung. Ada beberapa pemain yang wafat di lapangan, itu mungkin karena mereka-mereka tidak menjaga kesehatannya,” kata Nurul Syahri.
“Sebaiknya kalau bisa saya kasih saran tetap harus sering-sering check up kesehatan untuk melihat kondisi tubuh. Karena memang kalau sudah di lapangan tenis itu orangtua lewat pun dicuekin, istilahnya gitu,” imbuhnya.
Melansir Better Health Channel, saran umum untuk kesehatan dan keselamatan sebelum mulai bermain tenis, perhatikan saran-saran berikut:
Pertama, temui dokter untuk pemeriksaan jika memiliki kondisi medis tertentu, kelebihan berat badan, berusia di atas 40 tahun, atau sudah lama tidak melakukan aktivitas fisik secara teratur.
Kedua, ikuti pelatihan dari pelatih yang berkualifikasi untuk mengembangkan keterampilan dan teknik yang memadai.
Ketiga, lakukan pemanasan dan peregangan sebelum bermain untuk meningkatkan rentang gerak sendi, meningkatkan elastisitas tendon dan ligamen, serta mencegah ketegangan otot. Persiapan yang baik sangatlah penting.
Keempat, lakukan pendinginan setelah bermain untuk membantu pemulihan Anda.
Kelima, hindari paparan sinar matahari. Selalu kenakan kaus dan topi, dan gunakan tabir surya 30+ pada kulit yang terpapar.
Keenam, minumlah air putih sebelum, selama, dan setelah beraktivitas agar tetap terhidrasi. (B-3)