
Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun ditemukan dalam kondisi sekujur tubuh penuh luka dan lemas di lorong Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6).
Anak tersebut mengaku datang ke Jakarta bersama ayahnya dari Surabaya menggunakan kereta.
Berikut kronologi lengkapnya:
Senin, 9 Juni 2025
Korban mengaku berangkat dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya, bersama ayahnya. Tujuan dan alasan kedatangan mereka ke Jakarta belum diketahui secara pasti.
Selasa, 10 Juni 2025
Mereka tiba di Jakarta pada malam hari dan melanjutkan perjalanan menggunakan ojek. Namun belum jelas ke mana saja mereka pergi sebelum akhirnya bermalam di emperan pertokoan Pasar Kebayoran Lama.
Rabu, 11 Juni 2025
Pukul 02.00 WIB
Petugas keamanan pasar melakukan patroli dan mendapati seorang pria tidur bersama seorang anak kecil di depan sebuah toko.
Pukul 03.00–05.00 WIB
Saat patroli berikutnya, petugas melihat pria tersebut sudah tidak berada di lokasi. Karena terbiasa melihat orang tidur di lorong pasar, mereka tidak mencurigai apa pun.
Pukul 06.00 WIB
Salah satu pemilik toko di pasar sempat berinteraksi dengan korban. Dia melihat ada luka pada tubuh anak itu, termasuk di wajahnya.
Temuan anak ini lalu dilaporkan ke petugas.
Pukul 07.00 WIB
Satpol PP mendatangi lokasi dan mengevakuasi anak tersebut ke Puskesmas Cipulir II untuk mendapat penanganan medis.

Dirujuk ke RSUD Kebayoran Lama
Anak itu lalu dirujuk ke RSUD Kebayoran Lama. Dari pengakuannya, dia mengaku dianiaya oleh orang tuanya.
Lokasi Penganiayaan Bukan di Jakarta
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, mengatakan kasus ini diambil alih oleh Bareskrim Polri.
Lokasi penganiayaan diduga di Surabaya, Jawa Timur.
"Penanganan akan diambil alih Bareskrim, karena TKP penganiayaan di Surabaya. Mereka baru sampai naik kereta dari Pasar Turi ke Jakarta, baru sampai kemarin," jelasnya.