KLB Campak Meluas, IDAI: Ada Penurunan Cakupan Imunisasi

6 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Ada Penurunan Cakupan Imunisasi Ilustrasi.(freepik)

IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) prihatin atas kejadian luar biasa (KLB) campak yang kini meluas hingga 14 provinsi dengan 46 wilayah terdampak. Ketua Umum IDAI, Piprim Basarah Yanuarso menegaskan bahwa KLB ini menjadi bukti adanya penurunan cakupan imunisasi yang signifikan di masyarakat.

"Campak adalah penyakit yang sangat menular, jauh lebih menular daripada Covid-19. Untuk timbulnya KLB tidak perlu sampai cakupan imunisasi turun hingga nol, penurunan hingga 60 persen saja sudah bisa memicu KLB di banyak tempat," kata Piprim, Rabu (27/8).

Oleh karenanya, Piprim menekankan, cakupan imunisasi Measles Rubbela (MR) harus di atas 95 persen agar terbentuk herd immunity atau kekebalan komunitas.

"KLB ini sebetulnya bisa diatasi dengan mengedukasi, memotivasi kembali masyarakat yang galau dengan imunisasi. Harus sama-sama kita ingatkan dan sadarkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Piprim juga mengkritik pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan agar tidak hanya fokus pada urusan birokrasi semata. Menurutnya, penyakit seperti ini dapat berakibat fatal, bahkan menyebabkan kematian bila tidak dicegah dengan imunisasi.

"Pak Menkes ini jangan sibuk mutasi-mutasi melulu nih. Masalah begini ini kerjaan Menkes seharusnya juga. Jangan sampai upaya promotif preventif dilupakan," ucapnya.

IDAI pun mendorong pemerintah memastikan ketersediaan vaksin hingga pelosok, serta melibatkan tokoh masyarakat dan pemuka agama dalam meningkatkan kembali kepercayaan publik terhadap imunisasi. Menurutnya, imunisasi bukan hanya pencegahan penyakit menular, tapi juga bagian dari pemenuhan hak dasar anak.

"Imunisasi adalah hak anak. Anak berhak untuk hidup sehat dan terlindungi dari penyakit berbahaya," tegasnya.

"IDAI siap berkolaborasi demi kesehatan anak Indonesia. Kami juga berharap media membantu menyebarkan informasi yang akurat agar masyarakat semakin percaya pada imunisasi," imbuhnya. (H-4)

Read Entire Article