Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia gagal mengalahkan Laos pada laga Grup J kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Gelora Deltra Sidoarjo, Rabu (3/9/2025) malam WIB. Garuda Muda bermain imbang tanpa gol.
Hasil tersebut membuat pasukan Gerald Vanenburg gagal menempel favorit utama Korea Selatan. Garuda Muda mengoleksi satu poin, tertinggal dua angka dari Korea Selatan yang memenangkan partai pertama melawan Makau.
Situasi ini menyulitkan timnas Indonesia yang coba lolos ke turnamen utama di Arab Saudi, Januari tahun depan. Hanya juara grup yang merebut tiket otomatis.
Sementara hanya empat runner-up terbaik dari 11 grup kualifikasi yang turut menemani.
Klasemen Grup A
Peringkat | Negara | Main | Menang | Imbang | Kalah | Gol | Poin |
1. | Korea Selatan | 1 | 1 | 0 | 0 | 5-0 | 3 |
2. | Indonesia | 1 | 0 | 1 | 0 | 0-0 | 1 |
3. | Laos | 1 | 0 | 1 | 0 | 0-0 | 1 |
4. | Makau | 1 | 0 | 0 | 1 | 0-5 | 0 |
Timnas Indonesia U-23 siap tempur di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026! Skuad asuhan Gerald Vanenburg akan menghadapi Laos, Makau, dan Korea Selatan di Grup J yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Vanenburg menegaskan, jika ingin juara har...
Duel Timnas Indonesia U-23 vs Laos U-23
Pada laga ini, pelatih Indonesia Gerald Vanenburg mempertahankan mayoritas tim yang mencapai final Piala AFF U-23 yang berlangsung Juli lalu.
Menguasai bola sejak pertandingan dimulai, Garuda Muda sudah merobek jala Laos pada menit ke-5. Striker Jens Raven menaklukkan kiper Kop Lokphathip usai meneruskan umpan Rayhan Hannan.
Namun, gol tersebut tidak disahkan wasit. Pasalnya, Jens Raven sebelumnya sudah dalam posisi offside.
Tuan rumah kembali mencoba. Selanjutnya giliran Dony Tri Pamungkas yang mengancam gawang Laos walau juga tidak berbuah gol.
Indonesia terus mencoba. Namun, tendangan jarak jauh Toni Firmansyah masih bisa dimentahkan kiper Laos sehingga berbuah tendangan penjuru. Sedangkan tandukan Kadek Arel dari situasi bola mati masih melebar.
Pasukan Gerald Vanenburg tetap sabar membongkar pertahanan Laos. Toni Firmansyah dan kawan-kawan berusaha melalui permainan terbuka atau set piece lemparan ke dalam Robi Darwis.
Meski begitu, lini belakang Laos sangat solid dalam menghentikan setiap serangan Garuda Muda. Sementara penyelesaian akhir pemain Indonesia juga buruk, salah satunya sepakan Jens Raven di akhir babak pertama yang masih melenceng.
Timnas Indonesia Gagal Tembus Pertahanan Laos
Vanenburg menambah daya serang dengan memasukkan winger Ricky Pratama untuk menggantikan bek sayap Kakang Rudianto, dengan Hokky Caraka mengisi posisi Jens Raven.
Lewat komposisi ini, Garuda Muda terus menekan pertahanan Laos. Namun, kiper Kop Lokphathip dan pemain Laos pasang badan membendung percobaan Garuda Muda.
Timnas Indonesia U-23 lalu mencoba melalui penetrasi Arkhan Fikri dan Rafael Struick, Sayang metode ini juga tidak membuahkan hasil.
Sementara melihat rekan-rekannya di lini tengah dan depan gagal berkontribusi, bek tengah Kadek Arel dan Muhammad Ferarri juga mencoba melepas tendangan.
Waktu berjalan, tekanan bagi Indonesia semakin besar. Tambahan waktu lima menit juga tidak berarti dengan Indonesia tetap tidak mampu menembus pertahanan Laos.
Korea Selatan Sikat Makau
Pada laga yang berlangsung Rabu sore, Korea Selatan tanpa kesulitan menaklukkan Makau 5-0. Korea Selatan tampil sangat dominan dan membuka skor pada menit ke-12 melalui aksi Jeong Jae-sang.
Setelah itu, mereka bermain sangat tenang dan tidak terburu-buru untuk menambah gol. Pada akhirnya, Park Seung-ho mencetak gol keduanya pada menit 45+4 dan menutup persaingan babak pertama dengan keunggulan 2-0.
Pada babak kedua, agresivitas Korea Selatan tak menurun. Pada menit ke-49, Jeong Jae-sang kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Skor 3-0 tidak membuat Korea Selatan merasa puas. Mereka terus menekan. Pada menit ke-58, giliran Kang Seong-jin yang mencetak gol. Lalu, pada menit ke-88, pemain pengganti Seo Jae-min menutup pesta gol mereka.