Analisis Taktik Gerald Vanenburg Saat Indonesia U-23 Ditahan Laos di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Langkah awal Timnas Indonesia U-23 di Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 tak berjalan mulus. Bermain di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (3/9/2025), Garuda Muda hanya mampu meraih hasil imbang 0-0 melawan Laos. Meski tampil mendominasi sejak awal, gol yang dinantikan publik tak kunjung hadir hingga laga usai.

Situasi ini jelas merugikan Indonesia. Pasalnya, pesaing utama mereka, Korea Selatan U-23, sukses memetik kemenangan meyakinkan 5-0 atas Makau. Kondisi tersebut membuat peluang Garuda Muda lolos ke putaran final semakin terjal sejak fase grup dimulai.

Dengan hasil seri itu, Indonesia sementara bertengger di posisi kedua klasemen Grup J dengan koleksi satu poin. Di sisi lain, Korea Selatan nyaman memimpin puncak tabel dengan tiga angka penuh.

Bola.net mencoba menelisik strategi yang diterapkan Gerald Vanenburg pada laga ini. Apakah racikan pelatih asal Belanda itu mampu memberi kejutan?

Konsistensi Gaya Main

Vanenburg tetap setia dengan pola permainan yang sebelumnya dipakai di Piala AFF U-23 2025. Trio lini tengah kembali dipercayakan kepada Robi Darwis, Toni Firmansyah, dan Arkhan Fikri.

Robi Darwis tidak sekadar berfungsi sebagai jangkar pertahanan, tetapi juga masih jadi eksekutor andalan dalam situasi lemparan ke dalam.

Di ajang kali ini, Indonesia mendapat tambahan tenaga baru. Kehadiran Rafael Struick dan Ricky Pratama diharapkan bisa memberi variasi serangan yang lebih segar.

Sulit Menembus Pertahanan

Walau mendominasi jalannya laga, Indonesia U-23 kesulitan mengonversi dominasi menjadi gol. Rayhan Hannan dan rekan-rekan memang beberapa kali melepas tembakan, tetapi sebagian besar hanya datang dari jarak jauh atau skema bola mati.

Peluang bersih di kotak penalti Laos hampir tak ada. Strategi rapat dengan menumpuk pemain belakang yang diterapkan lawan membuat Garuda Muda terus mentok mencari celah.

Upaya Mengubah Situasi

Menyadari kebuntuan, Vanenburg mencoba melakukan penyesuaian taktik. Ia menambah jumlah pemain ofensif dan mendorong Dony Tri Pamungkas untuk berperan sebagai gelandang serang. Selain itu, masuknya Frengky Missa di babak kedua juga diharapkan memberi variasi lewat sektor kiri.

Sayangnya, semua usaha itu belum cukup untuk meruntuhkan tembok pertahanan Laos. Kedisiplinan dan determinasi tinggi skuat asuhan Ha Hyeokjun membuat Indonesia harus puas dengan satu poin di laga pembuka.

Sumber: Bola.com

Read Entire Article