Ketahui 3 Dampak dari Pencemaran Tanah Terhadap Makhluk Hidup

Dampak dari pencemaran tanah terhadap makhluk hidup adalah menyebabkan gangguan kesehatan. Selain itu, pencemaran tanah juga dapat mengakibatkan kematian pada spesies tertentu.

Pencemaran tanah dapat mengganggu kesehatan manusia. Akibat dari pencemaran tanah tersebut, manusia dapat mengidap penyakit jangka panjang maupun pendek. Seperti muntah dan mual, ruam pada kulit, permasalahan pernapasan, kanker, kerusakan sistem saraf, dan masih banyak lagi.

Pencemaran tanah tidak hanya berdampak pada manusia. Spesies primer juga merasakan akibat dari pencemaran tanah. Spesies primer adalah makhluk hidup terutama tanaman yang pertama kali menghuni wilayah tertentu dan pembuka jalan bagi spesies lain untuk datang.

Pencemaran tanah juga dapat mengganggu reproduksi pada hewan. Pencemaran tersebut berdampak pada penurunan fertilitas hingga hewan lahir dengan kondisi cacat.

Dikutip dari buku Panduan Pengendalian Pencemaran Tanah, Rohim (2023:1), pencemaran tanah adalah suatu kondisi di mana tanah terkontaminasi oleh bahan kimia atau bahan berbahaya lainnya yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan.

Polutan merupakan komponen yang dapat mencemari lingkungan. Polutan dapat berupa zat cair, gas, atau padat. Ada beberapa penyebab pencemaran tanah sebagai berikut.

Bio-polutan berasal dari agen-agen biologi. Contohnya adalah hasil ekskresi manusia dan hewan.

Radioaktif yang menyumbat tanag dapat memberikan efek beracun pada makhluk hidup. Contoh pencemaran ini terjadi di Jepang, saat tsunami menghantam Fukushima dan menyebabkan kebocoran radioaktif dari reaktor nuklir di PLTN.

Sektor pertanian dan perkebunan menggunakan bahan-bahan kimia agar hasil panen lebih baik. Seperti pestisida, herbisida, dan sebagainya. Penggunaan bahan-bahan kima tersebut secara berlebihan dapat mencemari tanah.

Limbah urban dihasilkan dari aktivitas manusia. Contohnya seperti sampah rumah tangga, limbah komersial, dan sebagainya.