Kebiasaan Yes Man dalam Berorganisasi, Guru Besar UIN Ciputat: Harmoni Semu, Kita Butuh Kritis

3 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gun Gun Heryanto memaparkan tiga strategi utama yang perlu diadopsi organisasi masyarakat (ormas) Islam dalam menghadapi dinamika geopolitik dan perubahan struktur kekuasaan global.

"Strategi tersebut mencakup penguasaan narasi, pengelolaan simbolik, dan tata kelola komunitas," ujar Gun Gun dalam Dialog Ormas Islam dan Organisasi Kepemudaan Islam Tingkat Nasional di Kemenag, Jakarta, Kamis.

Gun Gun menekankan pertarungan politik hari ini tidak lagi bersifat fisik atau struktural semata, melainkan terjadi dalam bentuk kontestasi narasi dan kesadaran kolektif.

Menurutnya, penguasaan narasi menjadi kunci utama dalam membentuk opini publik dan arah kebijakan negara. Pada era digital, lanjutnya, siapa yang menguasai narasi, dialah yang menguasai realitas sosial. Ormas Islam, kata dia, harus tampil sebagai produsen narasi, bukan sekadar konsumen.

Faktor kedua adalah simbolik pemaknaan atau shared group consciousness. Gun Gun menjelaskan simbol-simbol publik, baik tokoh, istilah, maupun ritual, memiliki kekuatan besar dalam menciptakan kesadaran bersama.

"Siapa yang menjadi fantasier dalam imajinasi publik, akan memengaruhi arah berpikir komunitas," katanya.

Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute itu melanjutkan strategi ketiga adalah CPF ( Community and Privacy Management). Dalam konteks itu, lanjutnya, ormas perlu mampu membina komunitas secara berkelanjutan dan mengelola ruang privasi agar tetap relevan, adaptif, dan tak mudah terpecah.

Gun Gun juga mengingatkan pentingnya shared understanding antarormas. "Kalau masing-masing hanya bicara pada diri sendiri dan terus membawa ego sektoral, mustahil kita bisa membangun kekuatan kolektif umat," katanya.

Ia mengungkapkan lemahnya suara dari kelompok marginal dan non-dominan yang seharusnya bisa diperjuangkan oleh ormas Islam. "Jika suara alternatif itu lemah, maka yang dominan adalah suara pragmatis dan kekuasaan. Ini berbahaya bagi demokrasi," ucapnya.

sumber : Antara

Read Entire Article