
DOKTER spesialis jantung dan pembuluh darah Daniel Tanubudi menyampaikan bahwa kandungan zat Etomidate dalam cairan vape berdampak buruk pada kesehatan penggunanya.
"Vape, yang di Singapura di-banned (dilarang), itu karena ada kandungan (zat) adiktif yang namanya Etomidate," kata Daniel, dikutip Minggu (24/8)
Lulusan Universitas Padjajaran itu menyampaikan, Etomidate termasuk golongan obat yang mengandung zat adiktif dan dapat membuat penggunanya merasa seperti kehilangan kesadaran.
Pemerintah Singapura telah melarang penggunaan vape karena penambahan zat berbahaya seperti Etomidate ke dalam alat penguap elektronik itu menimbulkan bahaya serius pada penggunanya.
Masalah vape, sebelumnya diperlakukan seperti masalah tembakau, tetapi Pemerintah Singapura selanjutnya berencana memberlakukan aturan yang lebih tegas.
"Kami akan menanganinya sebagai masalah narkoba dan memberikan hukuman yang lebih berat," tegas Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Minggu (17/8), mengenai pengetatan aturan penggunaan vape.
Menurut laporan The Straits Time, Etomidate adalah agen anestesi yang digunakan dalam praktik klinis untuk menginduksi sedasi. Penggunaannya harus dilakukan dengan pengawasan medis yang ketat.
Kalau terhirup ke dalam paru-paru melalui vape, Etomidate dapat mengakibatkan kegagalan fungsi organ vital serta menyebabkan kebingungan, tremor, dan gaya berjalan tidak stabil.
Daniel menekankan bahwa menghisap asap dari rokok maupun vape tidak hanya berbahaya bagi kesehatan paru-paru, tetapi juga berdampak pada kesehatan jantung.
Mengenai vape yang isinya mengandung bahan seperti nikotin dan tar, Daniel mengatakan penggunaannya bisa menyebabkan zat-zat berbahaya itu masuk ke dalam peredaran darah dan mengakibatkan kerusakan pembuluh darah.
"Akibatnya pembuluh darah yang tadinya licin, jadinya mudah ditempeli kolesterol, lemak-lemak, yang akhirnya terjadi penyempitan," katanya.
Ia mengingatkan bahwa efek menghirup asap vape tidak jauh berbeda dengan menghirup asap rokok biasa, bisa memicu munculnya masalah jantung dan penyempitan koroner.
"Kita tidak tahu ada efek apa atau ada zat apa di dalam kandungan vapenya itu. Walaupun mungkin produsen klaimnya ini sehat, enggak ada
apa-apa, tetapi tetap ada asap yang masuk itu," katanya.
Oleh karena itu, Daniel mendesak pemerintah Indonesia agar juga memperketat aturan tentang penggunaan vape sebagaimana yang dilakukan pemerintah Singapura. (Ant/Z-1)