
DINAS Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, melakukan panen padi di lahan aset pemkab seluas 60 hektare. Jenis padi yang dipanen varietas inpari 49.
Produksi padi dari Januari hingga Juli di Purwakarta telah menghasilkan 142.110 ton gabah kering giling atau sekitar 91.107 ton beras.
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein memimpin langsung panen, Rabu (26/8). Kali ini, panen dilakukan di lahan sekitar 1,2 hektare.
Saat panen juga dilakukan uji coba penggunaan alat combine harvester bantuan dari Kementrian Pertanian.
"Panen kita lakukan di lahan yang menjadi aset pemkab. Dari luasan 60 hektare, kita baru panen di lahan 1,2 hektare. Kita juga gunakan alat combine harvester, Alhamdulillah hasilnya bisa cepat," ujar Bupati Zein.
Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta mencatat capaian produksi padi di Purwakarta dari Januari hingga Juli menghasilkan 142.110 ton GKG atau sekitar 91.107 ton beras. Pada 2024 areal sawah di Purwakarta menghasilkan 265.893 ton GKG, setara dengan 170.464 ton beras.
Plt Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Hadyanto Purnama, mengatakan, Purwakarta berhasil mempertahankan ketahanan pangan dan menjadi daerah surplus beras. Karena itu, kebutuhan konsumsi masyarakat terpenuhi dan bahkan berlebih.
"Puncak masa panen padi di Kabupaten Purwakarta diperkirakan pekan kedua September 2025." tambahnya.
Menurut dia, kebutuhan beras masyarakat Purwakarta per tahun adalah sekitar 87.447,6 ton. Dinas Pertanian dan Pangan terus berupaya meningkatkan keberhasilan sektor pertanian agar dapat meningkatkan kesejahteraan petani.