
Timnas U-23 Indonesia akan melawan Vietnam dalam final ASEAN U-23 Mandiri Cup 2025 di Stadion Utama GBK, Jakarta, pada Selasa (29/7) pukul 20:00 WIB. Jika 'Garuda Muda' meraih kemenangan, Jens Raven dan lima pemain lain akan merasakan gelar kedua bersama Timnas kelompok umur.
Beberapa pemain di skuad besutan Gerald Vanenburg kali ini merupakan alumni Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri yang menjuarai Piala AFF U-19 pada 2024. Selain Jens Raven, ada Dony Tri Pamungkas, Kadek Arel, Alfharezzi Buffon, dan Toni Firmansyah.
Waktu itu, sejarah tercipta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawat Timur. Final terjadi pada tanggal 29 Juli 2024, Timnas U-19 mengalahkan Thailand 1-0 via gol Jens Raven.
Menariknya, final U-23 kali ini juga akan terjadi pada tanggal 29 Juli. Ini menjadi momentum yang bagus bagi 5 pemain di atas untuk kembali meraih gelar juara bersama Timnas di 2025.

Selain kelima nama itu, ada satu nama lain yang juga sebelumnya pernah merasakan gelar bersama Timnas kelompok umur. Ia adalah Muhammad Ferarri yang juga bagian dari skuad Timnas U-22 yang menjuarai SEA Games 2023.
Adapun final kali ini adalah Timnas U-23 akan melawan Vietnam, lawan yang memupus mimpi juara pasukan Shin Tae-yong pada kompetisi yang sama pada 2023. Ada sejumlah nama di skuad dua tahun silam yang masih ada saat ini, yakni Muhammad Ferarri, Robi Darwis, Frengky Missa, Kadek Arel, dan Arkhan Fikri.

Pada 2023 saat main di Thailand, Timnas U-23 kalah adu penalti dari Vietnam. Kali ini bermain di GBK, Timnas U-23 diharapkan meraih juara.
"Ya ini kedua kali kita ketemu Vietnam, juga di AFF [U-23]. Tapi saya yakin berbeda. Karena di AFF [U-23] waktu di Thailand ya cukup keras. Kalau ingat teman-teman cukup keras," kata Ketum PSSI, Erick Thohir, kepada wartawan usai laga lawan Thailand.
"Ya hari ini ya kalau mereka kasih keras kita kasih keras juga. Kita tuan rumah di sini. Jangan mereka injak-injak home base kita. Jadi kalau di sana main keras, di sini kasih keras. Bukan berarti mencederai. Kita tidak boleh sesama pemain mencederai semua. Tapi maksudnya kita harus berani main keras juga," tambahnya.