Jendela Bali Resto Minta Maaf soal Tuding Tamu Tak Bayar Makan

Ilustrasi pelanggan dan pelayan restoran bertengkar. Foto: fizkes/Shutterstock

Viral di media sosial seorang turis lokal yang berbagi pengalaman buruknya saat bersantap di Jendela Bali Resto yang berlokasi di kawasan taman budaya GWK beberapa waktu lalu (5/7).

Kejadian bermula ketika pemilik akun TikTok @mamaghan mengunggah videonya selesai bersantap di Jendela Bali Resto dan hendak membayar di kasir. Pengalaman buruk itu kemudian terjadi setelah ia melakukan transaksi pembayaran. Dia yang merasa telah berhasil membayar menggunakan QRIS, dituding sang kasir resto belum melakukan pembayaran.

Saldo konsumen itu sudah terpotong, tapi struk tidak keluar dari mesin EDC. Lantaran kejadian ini, @mamaghan kemudian bercekcok dengan karyawan resto. Videonya kemudian viral di media sosial.

Usai viral, pihak manajemen restoran langsung menghubungi @mamaghan untuk meminta maaf. Video viral itu juga sudah di-take down, dan diganti dengan unggahan berupa klarifikasi.

Ilustrasi memindai QR Code langsung dari mesin EDC. Foto: Chay_Tee/Shutterstock

Melalui TikTok @mamaghan, sang suami mewakili dirinya memberikan penjelasan bahwa pihak restoran telah meminta maaf kepada mereka. Pihak Jendela Bali Resto juga sudah melakukan investigasi internal dan bersedia untuk memberikan pernyataan maaf secara terbuka.

Dijelaskan pula dalam pernyataan sang suami bahwa saat pembayaran berlangsung ternyata mesin EDC mengalami eror. "Terjadi system error pembayaran dari EDC sehingga terdapat delay yang katanya 'anomali' atau kejadian yang sangat jarang terjadi sehingga uang pembayaran kami baru masuk di pagi harinya (6/7)," tulis suami @mamaghan.

Jendela Bali Resto Meminta Maaf Secara Terbuka

Akhirnya, pihak manajemen Jendela Bali Resto membuat surat permohonan maaf secara terbuka yang diunggah melalui Instagram mereka.

Pihak resto menuliskan, "Terima kasih atas kepercayaan pengunjung kepada kami. Terkait dengan kejadian belum lama ini, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Kami selalu berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik. Hormat kami, manajemen Jendela Bali Resto."

Pihak @mamaghan juga sudah menerima permintaan maaf dari Jendela Bali Resto dan berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi banyak orang.

"Semoga kita belajar dari permasalahan ini agar dapat menghargai pendapat orang lain tanpa judgment terhadap siapa pun. Semoga kejadian ini juga menjadi pembelajaran bagi resto, kami, dan semua orang agar dapat menjadi lebih baik lagi," pungkas pernyataan suami @mamaghan.

Hmm, ada-ada saja, ya. Semoga kejadian ini tidak terulang di restoran lain.