Di zaman sekarang, anak-anak sudah mencicipi ruang kelas sebelum memasuki Sekolah Dasar (SD). Banyak orang tua yang memasukkan anaknya ke satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) agar mendapatkan bekal pendidikan yang maksimal.
Meski jenjang PAUD sudah umum diketahui, tapi masih banyak, lho, yang belum benar-benar memahami istilah ini. Bahkan, banyak yang masih sering tertukar antara PAUD, Taman Kanak-kanak (TK), dan Playgroup, padahal ketiganya sangat berbeda.
Apakah kamu salah satunya? Jangan khawatir, yuk kenali perbedaan PAUD, Playgroup, dan TK lewat pengalaman member teman kumparanMOM di bawah ini.
Perbedaan PAUD, Playgroup, dan TK
Menurut Mom Dina, Playgroup adalah ruang bermain sambil belajar. Anak-anak dibiarkan mengeksplorasi dunia sepuasnya tanpa target akademik.
Sedangkan TK mulai memasukkan unsur akademik dalam proses pembelajarannya. Anak mulai dikenalkan huruf, angka, dan lain-lain. Sementara itu, PAUD adalah istilah umum yang mencakup TK, Playgroup, dan sejenisnya.
Penjelasan Mom Dina tidak keliru, kok. Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa PAUD adalah jenjang pendidikan sebelum SD.
PAUD diselenggarakan melalui jalur formal dan informal. Nah, jalur formal dapat berbentuk TK, Raudatul Athfal (RA), dan sejenisnya. Sedangkan jalur informal meliputi Playgroup atau Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat.
Perbedaan lainnya terletak pada usia anak-anak yang masuk Playgroup atau TK. Playgroup diperuntukkan bagi anak usia 2-4 tahun, sedangkan TK khusus untuk anak usia 4-6 tahun.
Manfaat PAUD untuk Anak Menurut teman kumparan
Mom Dina bercerita bahwa anaknya kini berada di Playgroup karena usianya masih 2 tahun. “Aku pengennya dia lebih banyak sosialisasi dulu, belajar berbagi, belajar main bareng, belajar berpisah sebentar sama orang tua,” ucapnya.
Di sisi lain, Mom Rani bercerita bahwa anaknya sudah berada di jenjang TK. Ia sengaja memasukkan buah hatinya ke jenjang formal ini agar terbiasa disiplin dan mengerti rutinitas.
“Aku pengen dia terbiasa disiplin, ngerti rutinitas, tapi tetap dengan cara yang fun. Jadi transisinya ke SD nanti nggak terlalu berat,” ujar Mom Rani.
Baik Mom Dina maupun Mom Rani sama-sama setuju bahwa PAUD memberi segudang manfaat untuk anak. Mom Dina mengungkapkan bahwa buah hatinya jadi lebih berani berani ngomong sama orang baru sejak masuk Playgroup.
“Dia bisa nurut sama aturan kecil kayak cuci tangan sebelum makan, terus jadi excited banget tiap ketemu temennya. Kalau dulu maunya nempel terus, sekarang lebih mandiri,” cerita Mom Rani.
Sementara itu, anak Mom Rani juga menunjukkan kemandirian yang signifikan sejak masuk TK. Bahkan, buah hatinya jadi lebih percaya diri dan memiliki tanggung jawab terhadap barang-barangnya.