Isyana Sarasvati Hadirkan Nuansa J-Pop di Lagu Game of Love

Isyana Sarasvati merilis lagu Game of Love. Foto: Dok. Istimewa

Penyanyi Isyana Sarasvati merilis single terbaru bertajuk Game of Love pada 9 Juli 2025. Ini merupakan lagu pembuka dari babak kedua album kelimanya, Eklektiko. Adapun Isyana menamakan babak kedua dari album itu Mamiu.

Dengan nuansa J-Pop yang kental dan terinspirasi dari soundtrack game-game elektronik Jepang, Game of Love menawarkan suasana yang segar dan enerjik, namun menyimpan makna emosional yang mendalam.

Lagu Game of Love menggambarkan perjalanan seseorang yang terus berusaha bertahan dalam hubungan yang rumit, hingga akhirnya menyadari bahwa melepaskan adalah satu-satunya jalan keluar dari siklus tidak sehat yang terus berulang.

“Lagu ini adalah pengingat untuk kita agar berani dan berlapang dada saat harus melepaskan sesuatu yang sudah tidak selaras dengan diri kita,” kata Isyana dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Rabu (9/7).

Isyana Sarasvati merilis lagu Game of Love. Foto: Dok. Istimewa

Proses Terciptanya Lagu Game of Love dari Isyana Sarasvati

Game of Love ditulis oleh Isyana Sarasvati dan diproduseri Kenan Loui. Menariknya, lagu ini lahir dari sebuah percakapan personal antara Isyana dan sahabatnya.

Setelah mendengarkan cerita yang begitu menyentuh dari sahabatna, Isyana meminta izin untuk menerjemahkannya ke dalam sebuah karya musik.

Sebagai bagian dari babak Mamiu, Game of Love juga merepresentasikan sisi inner child Isyana yang sangat mencintai dunia kartun dan animasi.

Karakter Mamiu hadir sebagai bentuk visualiasi dari fase ini, membawa semangat eksplorasi dan penjelajahan, penuh warna, dan imajinatif ke dalam keseluruhan atmosfer lagu.

Isyana Sarasvati merilis lagu Game of Love. Foto: Dok. Istimewa

Video lirik Game of Love juga sudah dirilis di kanal YouTube Isyana. Video lirik lagu itu menampilkan visual penuh warna, ekspresif, dan berbagai karakter yang sarat makna dari Mamiu.

Babak Mamiu segera dilanjutkan dengan satu lagu lagi, sebelum Isyana memasuki dua bab terakhir dari Eklektiko, yakni Cecilia dan Abadhi, hingga menuju perilisan album penuhnya pada Mei 2026.