Israel Bunuh Enam Jurnalis Palestina, Trump Ingin Perdamaian dalam Dua Minggu

3 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Israel Bunuh Enam Jurnalis Palestina, Trump Ingin Perdamaian dalam Dua Minggu Jurnalis Palestina.(Al Jazeera)

PEMBUNUHAN enam jurnalis Palestina oleh militer Israel, termasuk seorang juru kamera Al Jazeera, di Gaza memicu kecaman global. Diketahui Hussam al-Masri, juru kamera Reuters; Mohammed Salama, fotografer Al Jazeera; Maryam Abu Daqqa dari Independent Arabia; dan Moaz Abu Taha, yang bekerja untuk NBC, tewas dalam serangan udara tersebut.

Ahmad Abu Aziz, jurnalis dari kantor berita pemuda Palestina Quds Feed Network, tewas akibat luka-luka yang diderita dalam serangan tersebut. Jurnalis keenam, Hassan Douhan, dilaporkan tewas dalam serangan terpisah Israel pada Senin (25/8).

Secara total, 21 orang tewas dalam dua serangan beruntun. Rudal pertama mengenai sasaran. Rudal kedua meluncur beberapa saat kemudian ketika petugas penyelamat dan jurnalis tiba di fasilitas medis utama di Gaza selatan itu.

Serangan itu terjadi ketika Israel mengintensifkan serangannya untuk merebut Kota Gaza, pusat kota utama di wilayah kantong berpenduduk 2,3 juta jiwa tersebut, meskipun bencana kelaparan telah diumumkan pekan lalu. 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam satu pernyataan Senin malam bahwa negaranya sangat menyesalkan kecelakaan tragis yang terjadi di Rumah Sakit Nasser. Israel, klaimnya, menghargai kerja keras para jurnalis, staf medis, dan seluruh warga sipil.

"Darah para jurnalis kami yang gugur di Gaza belum kering sebelum pasukan pendudukan Israel melakukan kejahatan lain terhadap juru kamera Al Jazeera, Mohammad Salama, bersama tiga jurnalis foto lain," kata jaringan tersebut. Ini merujuk pada pembunuhan jurnalis Al Jazeera ternama, Anas al-Sharif, yang menjadi suara Gaza berkat liputannya yang ekstensif dari wilayah tersebut, hanya dua minggu sebelumnya.

Dewan Menteri Luar Negeri Negara-negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengadakan pertemuan luar biasa di Jeddah, Arab Saudi, untuk membahas agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina. OKI turut mengutuk pembunuhan jurnalis dan pekerja media oleh tentara Israel sebagai kejahatan perang dan serangan terhadap kebebasan pers.

PFLP, faksi sayap kiri Palestina yang didirikan pada 1967, mengatakan serangan itu merupakan bukti kebrutalan dan sadisme absolut pendudukan Israel. Israel dan para pendukungnya, yang dipimpin oleh pemerintah AS, dianggapnya bertanggung jawab penuh atas kejahatan terorganisasi ini. PFLP adalah kelompok terbesar kedua di Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) setelah Fatah.

Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) menuntut pertanggungjawaban internasional atas serangan berulang terhadap pers. "Pembunuhan ini harus dihentikan sekarang. Para pelaku tidak boleh lagi dibiarkan bertindak tanpa hukuman," ujar direktur regional CPJ, Sara Qudah.

Asosiasi Pers Asing (FPA), yang mewakili media internasional yang bekerja di Israel dan wilayah Palestina yang diduduki, menyatakan sangat marah dan terkejut. Kelompok tersebut menuntut Israel untuk selamanya menghentikan praktik kejinya yang menargetkan jurnalis.

Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan perang Israel di Gaza bisa berakhir secara konklusif dalam beberapa minggu seiring meningkatnya kemarahan atas pembunuhan terbaru para jurnalis dan petugas penyelamat di wilayah Palestina yang terkepung. Awalnya, ia mengatakan tidak mengetahuinya, sebelum berkata, "Saya tidak senang. Saya tidak ingin melihatnya."

Trump mengatakan ada dorongan diplomatik yang sangat serius untuk mengakhiri perang, tetapi tidak memberikan detail apa pun. "Saya pikir dalam dua hingga tiga minggu ke depan, Anda akan mendapatkan akhir yang cukup baik dan konklusif," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval, Senin. (Fer/AFP/The Independent/I-2)

Read Entire Article