IPB soal Populasi Elang Jawa: Tanpa Langkah Nyata, 2050 Habitatnya Turun Drastis

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Adeng Bustomi/Antara FotoElang Jawa yang dievakuasi dari warga Foto: Adeng Bustomi/Antara Foto

Elang jawa (Nisaetus bartelsi), burung pemangsa endemik Indonesia, kini terancam punah, padahal keberadaannya di alam liar menandakan ekosistem yang seimbang dan sehat.

Prof Syartinilia Wijaya, Guru Besar IPB University dari Fakultas Pertanian, menuturkan bahwa elang jawa sangat bergantung pada hutan alami, terutama pohon-pohon tinggi sebagai tempat bersarang.

"Konservasi raptor (burung pemangsa) dan habitatnya merupakan kunci untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)," kata Syartinilia dalam siaran pers IPB, dikutip pada Rabu (2/7).

"Raptor merupakan spesies indikator yang sensitif terhadap disfungsi ekosistem. Karena itu, keberadaan mereka penting dalam studi ekologi dan pemantauan kondisi lingkungan," kata dosen Departemen Arsitektur Lanskap IPB University itu.

Syartinilia yang merupakan peneliti di Asian Raptor Research Conservation Network (ARRCN) ini menerangkan, terdapat dua jenis raptor berdasarkan pola hidupnya, yakni raptor endemik seperti elang jawa dan raptor migran seperti sikep-madu asia (Pernis ptilorhynchus).

Spesies Prioritas Nasional

 Dok. Sanggabuana Conservation FoundationBurung Garuda atau elang jawa (Nisaetus bartelsi) yang dilepasliarkan di Pegunungan Sanggabuana Karawang. Foto: Dok. Sanggabuana Conservation Foundation

Elang jawa sendiri dikategorikan sebagai spesies terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN), dan telah ditetapkan sebagai spesies prioritas nasional oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (Ditjen PHKA) melalui SK Dirjen No 200/IV/KKH/2015.

"Saat ini, populasi elang jawa diperkirakan hanya sekitar 511 pasang, tersebar di 74 patch habitat dengan luas total sekitar 10.804 km persegi atau sekitar 8,4 persen dari luas Pulau Jawa. Habitat ini kini terancam akibat fragmentasi hutan, perburuan ilegal, perubahan iklim, dan aktivitas manusia," ujar Syartinilia.

2050 Habitatnya Makin Kecil

 IPBProf Syartinilia Wijaya, Guru Besar IPB University dari Fakultas Pertanian. Dok: IPB

Syartinilia juga menekankan pentingnya manajemen lanskap terintegrasi dengan pendekatan ekologi lanskap.

"Konservasi elang jawa memerlukan manajemen multi-skala, lintas batas, dan adaptif terhadap perubahan. Tanpa langkah nyata dan terintegrasi, diproyeksikan pada tahun 2050 luas habitat potensial elang jawa akan mengalami penurunan signifikan," kata Syartinilia.

Syartinilia memberikan sejumlah upaya konservasi yang dapat dilakukan melalui pemilihan skala spasial yang tepat dalam perencanaan konservasi, pengelolaan koridor habitat, serta adaptasi terhadap perubahan iklim dan gangguan manusia.

Read Entire Article