Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) menyampaikan keprihatinan atas situasi keamanan imbas demo yang terjadi di Indonesia. Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto berbelasungkawa atas jatuhnya korban jiwa dari peristiwa tersebut.
Carmelita mengatakan menyampaikan pendapat merupakan hak warga negara, tetapi tidak boleh dilakukan dengan merusak fasilitas umum.
“Menyampaikan pendapat adalah hak warga negara, tetapi tidak boleh dilakukan dengan cara merusak fasilitas umum, karena fasilitas umum itu dibangun dari uang rakyat,” kata Carmelita melalui keterangan tertulis, Senin (1/9).
Carmelita menilai dalam kondisi ekonomi saat ini, menjaga keamanan dan stabilitas politik menjadi faktor yang sangat penting. Ia mengatakan terciptanya suasana yang kondusif akan menjamin roda perekonomian tetap bergerak, sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat untuk bekerja dan beraktivitas.
Carmelita yakin jika aktivitas masyarakat dapat terus berjalan stabil, maka perekonomian nasional akan semakin membaik dan membuka lebih banyak lapangan kerja. Sejalan dengan itu, ia berharap operasional pelayaran dan distribusi logistik dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Sebab, kata Carmelita, sektor ini merupakan penopang utama kebutuhan masyarakat.
“Kita harap kegiatan ekonomi berjalan kondusif, aktivitas logistik berjalan lancar tanpa hambatan, karena jika terganggu akan berdampak terhadap masyarakat luas,” tutur Carmelita.
Carmelita mengingatkan para anggotanya untuk tetap tenang, menjaga komunikasi yang intensif dengan para pemangku kepentingan, serta memastikan operasional pelayaran berlangsung dengan aman.
Carmelita mengingatkan di tengah dinamika saat ini, solidaritas dan kebersamaan menjadi kunci. Menurutnya, seluruh pihak perlu saling menjaga agar aktivitas pelayaran dan logistik tetap berjalan lancar.
“Kini saatnya kita saling jaga dan kembali fokus bekerja, untuk kemajuan bangsa kita,” tegas Carmelita.