House of Islamic Arts: Museum Baru di Jeddah yang Simpan 1.000 Artefak

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- House of Islamic Arts atau Museum Rumah Seni Islam, yang terletak di Taman Jeddah, menyimpan lebih dari 1.000 artefak dari seluruh dunia Islam. Tempat ini memiliki enam galeri, yang masing-masing menyoroti aspek khas warisan Islam.

Keramik dan karya kaca dari abad pertama hingga abad ke-10 Hijriah (abad ke-7 hingga ke-16 Masehi) membentuk galeri pertama, yang menyoroti bagaimana para perajin di dunia Islam mengangkat tembikar menjadi sebuah bentuk seni. Sementara itu, galeri kedua memamerkan karya logam berukir rumit yang dibuat antara abad pertama hingga abad ke-13 Hijriah (abad ke-7 hingga ke-19)

Jaringan ekonomi di berbagai masyarakat Islam dipamerkan di galeri ketiga, melalui 500 koin yang mencakup masa Nabi Muhammad hingga zaman modern. Sementara itu, galeri keempat merupakan bukti pertukaran lintas budaya, mengeksplorasi bagaimana seni Islam memengaruhi peradaban lain antara abad kedua dan ketiga belas Hijriah, dengan fokus khusus pada bagaimana budaya Eropa mengintegrasikan tradisi seni Islam.

Galeri kelima didedikasikan untuk manuskrip Al-Qur'an langka yang berasal dari abad kedua Hijriah. Galeri ini juga menampilkan contoh kaligrafi dan tablet kayu yang pernah digunakan oleh para penghafal Al-Qur'an.

Sumber:

The National