Hijaukan Bekas Lahan Tambang Jadi Rumah Tarsius hingga Elang

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Alobi bekerja sama dengan PT Timah (Persero) Tbk (TINS) di Kabupaten Bangka. Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Sekitar 20 menit perjalanan darat dari pusat kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, terhampar sebuah lahan bekas tambang timah yang berhasil disulap menjadi kawasan yang sangat hijau.

Semilir angin lembut menyambut para pengunjung ketika menginjakkan kaki di tengah hamparan pepohonan yang rapat. Kawasan ini menjadi rumah bagi aneka flora dan fauna, endemik hingga yang terancam punah.

Destinasi ini diberi nama Kampung Reklamasi Air Jangkang. Pada Rabu (20/8), kumparan berkesempatan mengunjungi hasil reklamasi tambang milik PT Timah (Persero) Tbk (TINS) tersebut.

Salah satu bagian reklamasi ini merupakan lahan konservasi Pusat Penyelamatan Satwa (PPS), yang didirikan sebuah non government organization (NGO), Alobi Foundation, sejak 2005.

Sejak awal memasuki kawasan reklamasi ini, suara kakatua terdengar nyaring bersahut-sahutan. Berbagai jenis elang, monyet, hingga rusa juga turut memecah keheningan.

Berbeda dengan satwa-satwa tersebut, terlihat sebuah musang yang terancam punah merangkak diam-diam di dalam kandangnya. Warga lokal biasa menyebutnya binturong. Hewan berbulu hitam ini ada yang berukuran kecil, namun ada juga yang cukup besar.

Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Alobi bekerja sama dengan PT Timah (Persero) Tbk (TINS) di Kabupaten Bangka. Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Tidak jauh dari kandang binturong, terdapat sebuah kandang yang jika dilihat sekilas, tidak ada apa pun di dalamnya. Sebab, hewan yang ada di sana berukuran kecil dan sangat pendiam, yakni tarsius. Primata terkecil di dunia ini juga berstatus terancam punah.

Sebelum direklamasi, kawasan ini merupakan lahan bekas tambang dengan tailing, rawa-rawa, void atau lubang bekas tambang, dan vegetasi dengan topografi lahan yang belum stabil.

Manager Lembaga Konservasi PPS Alobi, Endi Riyadi Yusuf, mengatakan dari sekitar 5 PPS yang masih aktif di Indonesia, PPS Alobi merupakan satu-satunya yang dibangun di atas lahan bekas tambang di Indonesia.

Fakta ini sekaligus menandakan bahwa PT Timah menjadi satu-satunya perusahaan pertambangan yang membangun lahan konservasi satwa di lahan reklamasinya.

"Ini eks tambang, satu-satunya. Makanya pola ini, yang punya izin PPS itu satu-satunya PT Timah dengan NGO Alobi," ungkapnya.

Pertambangan Ilegal dan Besarnya Konflik Manusia vs Buaya

Endi mengatakan, setidaknya terdapat 120 satwa yang saat ini tengah direhabilitasi di PPS Alobi. Selain primata, burung, dan rusa, PPS ini juga merehabilitasi buaya muara alias porosus.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi daerah dengan konflik buaya dan manusia terbesar ketiga di Indonesia, setelah Riau dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Endi mengungkapkan alasannya adalah aktivitas pertambangan ilegal yang masif.

Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Alobi bekerja sama dengan PT Timah (Persero) Tbk (TINS) di Kabupaten Bangka. Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan