Kecelakaan kecil seperti tersandung, tergores saat memasak, atau terbentur saat beraktivitas bisa terjadi kapan saja. Hal-hal tak terduga itu bisa meninggalkan luka ringan yang mengganggu aktivitas, bahkan berisiko infeksi jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk segera merawat luka dengan tepat agar proses penyembuhan lebih cepat dan tidak meninggalkan bekas. Salah satu pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan membubuhkan plester pada luka.
Sayangnya, berdasarkan data Usage and Attitude – Regular Wound Plasters 2021, sebanyak 49 persen masyarakat enggan menggunakan plester, karena terpengaruh oleh berbagai mitos seputar perawatan luka. Salah satu mitos yang paling umum adalah keyakinan bahwa luka sebaiknya dibiarkan terbuka agar lebih cepat sembuh.
Dari sisi medis, luka tetap membutuhkan perlindungan, sekecil apa pun ukurannya. Jika dibiarkan tanpa penanganan, luka bisa berisiko infeksi atau menimbulkan komplikasi.
“Banyak orang masih salah kaprah soal luka kecil. Padahal, kalau tidak dilindungi dengan tepat, bisa memicu infeksi dan komplikasi yang lebih serius. Plester dengan teknologi hydrocolloid seperti Hansaplast Second Skin Protection ini membantu luka sembuh lebih cepat dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan lembap,” jelas dr. Kevin Mak dalam peluncuran produk Hansaplast Second Skin Protection di H Club SCBD, Rabu (9/7).
Menjawab kebutuhan tersebut, Hansaplast merilis inovasi terbarunya setelah melalui proses pengembangan selama enam tahun. Produk ini tidak hanya mendukung penyembuhan luka secara optimal, tetapi juga tetap punya nilai estetis bagi penampilan.
“Hansaplast Second Skin Protection adalah plester inovatif yang tidak hanya melindungi luka, tetapi juga mempercepat penyembuhan melalui teknologi Healing Capsule. Mengusung desain hidrokoloid super tipis pertama di dunia dan Indonesia, plester ini terasa seperti 'kulit kedua' saat digunakan,” jelas Yosephine Carolline, Marketing Manager Healthcare PT Beiersdorf Indonesia.
Tetap Tampil Stylish Meskipun Sedang Terluka
Selama ini, plester identik dengan warna cokelat yang cukup mencolok saat digunakan terutama di area yang terlihat, seperti wajah atau tangan. Tak jarang, hal ini membuat banyak orang, terutama perempuan, merasa kurang percaya diri saat menggunakannya di tempat umum.
Untuk itulah, Hansaplast menghadirkan Second Skin Protection, plester transparan dan super tipis yang menyatu dengan warna kulit. Dirancang agar tetap nyaman digunakan bahkan saat beraktivitas, produk ini membantu pengguna tetap tampil percaya diri meski sedang dalam proses penyembuhan.
Influencer dan Beauty Enthusiast, Tamara Dai pun turut merasakan manfaatnya dalam aktivitas sehari-hari. “Sebagai orang dengan aktivitas yang padat, aku kadang mengalami luka kecil. Tentunya hal ini sangat berpengaruh terhadap penampilanku sebagai beauty influencer. Sekarang, nggak ada lagi drama merasa insecure saat pakai plester, dan aku tetap bisa tampil kece,” ungkap Tamara.