Gunakan Cara Humanis Pisahkan Anak dari Massa Aksi

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Gunakan Cara Humanis Pisahkan Anak dari Massa Aksi Personel polisi menghalau pengunjuk rasa saat menggelar aksi menolak tunjangan Anggota DPR yang dinilai berlebihan di depan Gedung DPR RI, Jakarta, hari ini.(MI/Usman Iskandar)

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta pihak Kepolisian untuk memisahkan anak-anak dari massa unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI dengan cara persuasif dan humanis.

Hal itu disampaikan menyusul dicegatnya sebanyak 120 anak yang hendak mengikuti aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI pada Kamis.

"Tolong Pak Polisi gunakan cara-cara persuasif dan humanis terutama
kepada anak-anak. Mohon jangan ada kekerasan ketika memisahkan anak-anak dari rombongan (massa aksi) itu," kata Komisioner KPAI Sylvana Maria saat dihubungi di Jakarta, hari ini.

Sylvana memahami bahwa tugas polisi adalah mengamankan massa aksi, namun kepentingan dan keselamatan anak mesti diutamakan.

"Bahwa Pak Polisi menjalankan tugas untuk mengamankan, dalam artian bukan "security", tapi dalam artian menyelamatkan anak-anak dari potensi rusuh," ujar dia.

KPAI mendukung tindakan polisi mencegat ratusan anak terlibat dalam aksi demonstrasi. "Apalagi semakin malam aksi itu makin ricuh. Dan tentunya kita tidak ingin anak-anak itu jadi korban kekerasan," katanya.

Risiko-risiko berbahaya ini yang mau dihindarkan. "Dan kami sepakat kalau anak-anak ini dipisahkan dari rombongan yang masih melakukan aksi," tutur Sylvana.

Ia mengatakan bahwa anak-anak tentunya boleh menyampaikan pendapatnya di depan umum dengan mengikuti peraturan yang berlaku.

"Tapi asas keselamatan mereka itu lebih penting. Selain keselamatan anak, juga kepentingan terbaik bagi anak itu nomor satu. Wujud nyatanya adalah cara-cara yang bebas kekerasan, cara-cara yang nihil risiko," katanya.

Kepolisian berhasil mencegat sebanyak 120 pelajar yang hendak mengikuti aksi demo buruh di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI Jakarta hari ini dan diduga terprovokasi ajakan di media sosial (medsos).

"Setidaknya pukul 08.30 WIB tadi ada 120 pelajar dicegat, dicegah, dijaga dan dilindungi niatnya karena mereka mau bergerak ke gedung DPR untuk ikut melaksanakan aksi penyampaian pendapat dalam bentuk unjuk rasa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi di kawasan Gedung Parlemen di Senayan, Jakarta, Kamis.

Sebanyak 120 pelajar tersebut diamankan di sejumlah titik oleh Polres di wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Depok dan sekitarnya. Ade menyebutkan, Polres Kabupaten Bekasi mengamankan 48 pelajar asal Bekasi, Indramayu dan Cirebon.

Lalu Polres Metro Kota Bekasi mencegah 29 pelajar yang berasal dari Cirebon dan Purwakarta. Sedangkan Polres Metro Tangerang Kota mengamankan 11 pelajar dari Serang, Banten. "Lalu ada juga dari Depok, Polres Metro Depok mencegah tujuh pelajar yang hendak ikut ke Jakarta," katanya.

Kemudian, Polres Metro Jakarta Pusat mencegah 25 pelajar asal Indramayu dan Cianjur di tengah perjalanan menuju Gedung DPR/MPR/DPD RI.(Ant/P-1)

Read Entire Article