Liputan6.com, Jakarta Everton membuka laga kandang pertama di stadion baru, Hill Dickinson Stadium, dengan hasil gemilang. The Toffees sukses mengalahkan tamunya, Brighton, dengan skor 2-0 pada pekan kedua Premier League 2025/2026.
Sekitar 52 ribu penonton menyaksikan kemenangan yang juga menandai awal era baru bagi Everton. Gol Iliman Ndiaye dan James Garner menjadi penentu, sementara Jack Grealish tampil menonjol dengan sumbangan dua assist.
Bagi Brighton, laga ini menjadi penyesalan besar setelah banyak peluang terbuang percuma. Danny Welbeck bahkan gagal mengeksekusi penalti yang bisa menghidupkan harapan tim tamu.
Grealish Jadi Bintang di Debut Starter
Kedatangan Jack Grealish langsung memberikan warna baru di Everton. Pemain yang empat tahun lalu dibeli Manchester City dari Aston Villa seharga 100 juta pounds (sekitar Rp2 triliun) itu menunjukkan kualitasnya.
Grealish tampil sebagai starter pertamanya untuk Everton dan langsung mencatat dua assist. Ia menjadi kreator utama dalam dua gol yang tercipta ke gawang Brighton.
Performa ini tentu memberi sinyal positif bagi David Moyes yang sedang meracik komposisi terbaik skuadnya. Grealish terlihat siap menjadi motor kreativitas di lini depan The Toffees.
Gol Perdana di Stadion Baru
Momen bersejarah tercipta ketika Iliman Ndiaye mencetak gol pertama di Hill Dickinson Stadium. Striker asal Senegal itu menuntaskan umpan silang Grealish dengan penyelesaian tenang di tiang jauh menit ke-23.
Gol tersebut menambah catatan manis Ndiaye setelah sebelumnya mencetak gol terakhir di Goodison Park pada Mei lalu. Kali ini, ia kembali menuliskan namanya di lembar sejarah klub.
Brighton sebenarnya tampil agresif di awal pertandingan, tapi gagal memanfaatkan peluang. Kaoru Mitoma, Welbeck, hingga Jan Paul van Hecke melewatkan kesempatan emas.
Brighton Terlalu Boros
Brighton harus membayar mahal ketidakmampuan mereka mengonversi peluang. Dari beberapa kesempatan emas, tidak ada satu pun yang bisa membobol gawang Jordan Pickford.
Mitoma sempat membuat publik tuan rumah terdiam ketika tendangannya membentur mistar. Welbeck juga membuang peluang besar saat tendangannya melebar meski gawang sudah terbuka.
Situasi semakin sulit ketika Garner menambah keunggulan Everton di babak kedua. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tak mampu dihentikan kiper Bart Verbruggen.
Pickford Jadi Penyelamat
Brighton sempat mendapat peluang emas untuk memperkecil ketertinggalan lewat titik putih. Penalti diberikan setelah Kiernan Dewsbury-Hall dianggap handball di area terlarang.
Namun, Jordan Pickford tampil gemilang di momen krusial. Ia membaca arah tendangan Welbeck dan berhasil menepis bola ke samping.
Aksi heroik Pickford memastikan pesta Everton tetap sempurna. Kemenangan 2-0 ini menjadi modal penting bagi The Toffees dalam melanjutkan musim dengan penuh percaya diri.