Ruben Amorim Melunak, Manchester United Bisa Beri Kesempatan Kedua untuk Pemain yang Hampir Dibuang

Liputan6.com, Jakarta Manchester United bisa jadi bakal memberi kesempatan kedua buat pemainnya yang nyaris dibuang musim panas ini, Alejandro Garnacho.

Laporan Football Transfers mengungkap pelatih Ruben Amorim mulai melunak dan mempertimbangkan untuk mengintegrasikan kembali pemuda asal Argentina dalam skuad racikannya.

Sebagai informasi, Garnacho tadinya masuk dalam jajaran penggawa yang tak diinginkan lagi oleh juru taktik MU. Dia bersama Jadon Sancho, Antony, dan Tyrell Malacia bahkan dilabeli bomb squad lantaran sudah terpinggir dan tak masuk rencana Amorim.

Rival Setan merah di Liga Inggris, Chelsea, sebenarnya sempat santer diklaim bersedia menampung Garnacho.

Pemuda berusia 21 tahun bahkan digada-gadang sudah menyetujui persyaratan pribadi dengan kubu Enzo Maresca dan mulai berupaya keras menyelesaikan transfernya untuk menyelamatkan nasib dari Old Trafford.

Sayangnya hingga kini, The Blues tak kunjung membungkus kesepakatan untuk pemain MU. Mereka untuk sementara masih fokus memprioritaskan penjualan pemain, sehingga ada peluang Garnacho tak jadi pindah ke Stamford Bridge musim panas ini.

Pelatih Setan Merah, Ruben Amorim, berbicara terkait masa depan Alejandro Garnacho, Antony, dan Jadon Sancho yang belakangan ini tengah dibicarakan. Menurutnya, mereka tetap bagian dari masa depan MU.

Menanggapi situasi pemain buangannya yang tak kunjung menemukan klub baru, pelatih Ruben Amorim pun buka suara. Dalam pernyataannya jelang pertandingan melawan Fulham, dia menyiratkan pihaknya menutup peluang memberi kesempatan kedua untuk penggawa yang nyaris dibuang.

"Saya tahu bahwa bukan hal yang baik untuk (klub) memiliki pemain dalam situasi seperti ini, tetapi mereka (Alejandro Garnacho dan kawan-kawan) ini bermain di klub lain, itu jelas," ujar Amorim, dilansir dari Football Transfers.

"Kami berusaha mengatur agar kedua belah pihak senang. Saya berupaya berlatih dengan orang-orang yang saya yakini akan menjadi masa depan (klub), sementara yang lain berlatih dan mempersiapkan diri untuk babak selanjutnya."

"(Akan tetapi) ketika bursa transfer ditutup, sejarahnya kaan berbeda. Saat bursa transfer tutup, kami harus menerima para pemain (lagi). Lalu, kehidupan baru dan apa pun itu bisa terjadi," tandas dia.

Selain Alejandro Garnacho, nama Rasmus Hojlund juga sebelumnya dilaporkan berpotensi dipertahankan oleh Manchester United musim panas ini.

Jurnalis Sky Sports Dharmesh Sheth mengungkap, Setan Merah tak menutup pintu untuk lanjut memakai jasa striker Denmark, meski mereka sudah punya sosok penyerang baru dalam diri Benjamin sesko.

"Pelatih kepala Ruben Amorim tidak menutup kemungkinan bagi Hojlund untuk bertahan di United–tetapi sang pemain tahu ia tidak akan menjadi pilihan utama setelah kedatangan Sesko," bunyi laporan tersebut.

Terlepas dari sikap MU, Rasmus Hojlund hingga kini masih menjadi subjek minat beberapa klub Eropa. Selain raksasa Serie A AC MIlan, tim Premier League Fulham juga diklaim sedang memantau situasinya.

Hojlund mengajukan syarat khusus buat klub mana pun yang nantinya berniat menyewa jasa dia musim panas ini. Sang pemain meminta agar jika ada tim yang merekrut dia sebagai pinjaman, mereka harus memasukkan klausul obligasi pembelian pada akhir periode.

Hal itu lantaran sang striker tak suka berganti-ganti klub dan menginginkan kejelasan untuk masa depannya.