Liputan6.com, Jakarta - Google Drive memudahkan para pengguna untuk bisa mengedit video secara langsung lewat browser. Fitur ini hadir melalui layanan Google Vids yang dapat dibuka langsung ketika memberikan preview pada video di Drive.
Tombol “Open” akan muncul di sebelah kanan atas layer setelah mengaksesnya, dan jika ditekan maka otomatis video akan terbuka di Vids.
Selain itu, pengguna bisa melakukan berbagai hal, seperti memangkas video, menambahkan teks, musik, dan dapat mengedit berbagai macam jenis perubahan yang ingin dilakukan pengguna.
Mengutip Engadget, Selasa (26/8/2025), pengguna selanjutnya diberikan akses ketika file sudah dibuka pada Google Vids, lalu secara otomatis sistem akan membuat salinannya yang wajib disimpan atau di-export sesuai kebutuhan.
Google mengatakan, mereka juga akan menyediakan kursus gratis melalui Google for Education agar user lebih memahami cara kerja Vids.
Hal ini disebut perusahaan sebagai upaya memberi kemudahan bagi pengguna dalam mengelola dan mengedit video langsung yang berada di cloud tanpa harus berpindah ke aplikasi yang lainnya.
Hanya untuk Pengguna Berbayar
Meskipun begitu, metode tersebut tidak berlaku untuk semua pengguna. Hak akses tersebut hanya diberikan kepada mereka yang aktif berlangganan, mulai dari pengguna yang menggunakan paket Google Workspace Business dan Enterprise, organisasi nirlaba, hingga sekolah yang menggunakan Gemini Education maupun Gemini Education Premium.
Selain itu, pengguna Google AI Pro dan Ultra juga bisa mengakses fitur ini. Bahkan, bagi yang pernah membeli Gemini Business maupun Enterprise sebelum layanan itu dihentikan pada awal tahun ini pun tetap mendapatkan akses.
Google menerangkan bahwa secara otomatis fitur Vids akan aktif bagi semua organisasi terkait yang didukung, kecuali mereka memilih untuk memblokir akses ke Google Docs.
Batasan Format dan Kapasitas Video
Fitur Vids memang menawarkan kemudahan dan terlihat menarik, tetapi ternyata fitur ini juga memiliki beberapa batasan teknis yang perlu diperhatikan bagi pengguna.
Google menjelaskan Vids hanya bisa berfungsi dengan baik pada beberapa versi terbaru dari browser tertentu saja, yaitu Chrome, Firefox, dan Microsoft Edge khusus untuk Windows. Sayangnya, dukungan untuk browser yang lainnya masih sangat terbatas.
Untuk format video, pengguna diperbolehkan mengunggah file dengan ekstensi seperti MP4, Quicktime, OGG, atau WebM. Terlihat cukup fleksibel tapi ada aturan tambahan terkait kapasitas.
Setiap video dibatasi maksimal selama 35 menit dan ukuran file tidak boleh lebih dari 4GB. Jika melebihi batasan tersebut, sistem akan otomatis menolak dan video tidak bisa diproses.
Manfaat Praktis bagi Pengguna
Dengan ketersediaan Google Vids di Drive, banyak pengguna, khususnya di sektor bisnis dan pendidikan tidak perlu lagi repot menginstal perangkat lunak khusus.
Sering kali, mengedit video singkat untuk presentasi atau mengajar memerlukan aplikasi tersendiri. Saat ini, proses itu sudah bisa dilakukan langsung di Drive, tanpa perlu instal aplikasi lagi.
Hal ini dapat mengurangi waktu dan biaya operasional untuk organisasi berskala besar. Di samping itu, karena terintegrasi dengan ekosistem Google, kolaborasi menjadi lebih mudah. Rekan kerja dapat langsung mengedit dan melihat hasil editan melalui link bersama di Drive.
Melalui cara ini, Google ingin mengubah persepsi Drive sebagai tempat penyimpanan menjadi pusat kerja digital yang multifunctional, mendukung beragam kebutuhan visual penggunanya.