Liputan6.com, Jakarta - Apple tampaknya sedang menyiapkan inovasi baru yang digadang-gadang menjadi sejarah bagi lini iPhone, dengan HP lipat pertamanya dikabarkan meluncur pada 2026.
Kabar ini diungkap oleh jurnalis Bloomberg, Mark Gurman, melalui laporan Power On terbarunya. Ia menyebut, iPhone Fold akan mengusung layar lipat berukuran 8 inci.
Seperti HP Android layar lipat, iPhone Fold memberikan pengalaman seperti membuka buku ketika konsumen ingin menggunakan ponsel baru tersebut.
Mengutip Bloomberg, Selasa (26/8/2025), HP iPhone Fold bakal tampil dengan lima kamera. Rinciannya, satu kamera di layar depan, satu di sisi dalam, dan dua di belakang.
iPhone lipat pertama Apple ini semakin menarik dengan desain bodi tipis, di mana analis Ming-Chi Kuo memperkirakan ketebalan perangkat hanya 9,5mm saat tertutup dan 5mm ketika terbuka.
Apple juga dikabarkan tidak akan menggunakan Face ID, dan memilih untuk mengembalikan fitur Touch ID terpasang di tombol power.
Desain Tipis, Ganti Face ID dengan Touch ID
Salah satu alasan Apple memilih Touch ID ini adalah karena tuntutan desain. Analis Ming-Chi Kuo mengatakan, ketebalan perangkat lipat ini hanya sekitar 9,5 mm saja saat tertutup.
Dengan ukuran setipis itu, setiap sisi iPhone lipat dikatakan hanya kurang dari 5 mm saja. Hal ini bisa dibilang merupakan ponsel paling tipis pernah dibuat Apple.
Jika mereka memaksa menggunakan sistem kamera TrueDepth untuk Face ID, perangkat akan menjadi terlalu tebal dan dapat menganggu kenyamanan pengguna.
Karena itu, Apple menempatkan sensor sidik jari di tombol power samping sebagai alternatif yang praktis. Karena dianggap cepat dan simple, keputusan ini dirasa cukup masuk akal, mengingat masih banyak pengguna yang menyukai Touch ID.
Keputusan Apple juga memperlihatkan bahwa perusahaan berani mengambil jalan berbeda demi menjaga kualitas desain perangkat lipatnya.
Pakai Modem Buatan Sendiri, Tanpa Slot SIM
Selain persoalan desain, Apple juga membawa perubahan besar di sektor konektivitas. Foldable iPhone akan menggunakan modem seluler buatan Apple sendiri, yaitu generasi terbaru C2 modem.
Modem ini dapat mendukung kecepatan jaringan yang lebih baik jika dibandingkan dengan C1 modem pendahulunya. Modem ini pertama kali diperkenalkan di iPhone 16e dan sekarang dipakai di iPhone 17 Air.
Apple memastikan, perangkat lipat mereka akan langsung mengadopsi teknologi ini agar pengalaman internet pengguna semakin lancar.
Selain itu, Foldable iPhone dipastikan tidak lagi memiliki slot SIM fisik, termasuk di pasar internasional di luar Amerika Serikat.
Meski perubahan ini bisa menimbulkan pro dan kontra di kalangan pengguna, ambisi Apple ini sepertinya menjadi sebuah penegasan perusahaan untuk mendorong transisi penuh menuju perangkat yang tanpa menggunakan SIM tradisional.
Harga dan Pilihan Warna Terbatas
Dengan berbagai teknologi dan inovasi baru yang diperlihatkan, jangan berharap harga Foldable iPhone ini akan dibanderol murah.
Gurman menyebut, harga Foldable iPhone ini bisa sekelas atau bahkan lebih tinggi dari ponsel lipat Android premium yang sekarang dijual, yaitu seharga USD 1.800 atau sekitar Rp29 jutaan.
Apple terkenal jarang sekali memasang harga di bawah kompetitornya, oleh karena itu kemungkinan besar Foldable iPhone akan berada di kelas premium juga.
Dari sisi tampilan, Apple hanya menyiapkan dua pilihan warna saja untuk peluncuran awal, yaitu hitam dan putih.
Gurman juga menambahkan, Apple juga akan menghadirkan iPhone 17 series pada 2025 dengan desain kamera belakang berbentuk persegi panjang yang lebih segar.