
SEBANYAK 500 warga menerima program renovasi rumah yang diberikan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman bekerjasama dengan Yayasan Buddha Tzuchi. Bantuan ini merupakan bagian dari program 3 juta rumah yang digagas kementerian tersebut.
Menteri PKP Maruarar Sirait menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pembangunan berbasis kolaborasi, termasuk dalam sektor perumahan rakyat. "Ini penting guna menghadirkan rumah yang sehat, aman, hemat energi, dan layak huni," katanya saat secara simbolis menyerahkan kunci rumah kepada penerima manfaat, di Kota Bandung, Rabu (3/9).
Menurutnya, kolaborasi dalam program ini merupakan contoh nyata gotong royong antara negara, lembaga sosial, dan masyarakat dalam menjawab tantangan perumahan. Dia berharap, model kerja sama seperti ini dapat direplikasi di kota/kabupaten lain.
"Pemerintah terus membuka ruang kemitraan untuk CSR perumahan sebagai bagian dari upaya bersama mewujudkan keadilan tempat tinggal bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam program ini.
"Terima kasih kami sampaikan kepada Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi beserta jajaran yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Semoga memberikan manfaat bagi masyarakat luas, serta menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua," katanya.
Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengapresiasi program ini. Terlebih, menurutnya bagi warga Jawa Barat kondisi tempat tinggal yang baik dan nyaman adalah hal utama.
"Kemakmuran bagi masyarakat Jawa Barat adalah ketika rumahnya baik, nyaman," katanya. Maka dari itu, Dedi pun menyebut pihaknya bertekad untuk terus menciptakan lingkungan tempat tinggal yang baik bagi warganya.
"Jalan-jalan lingkungan di sini harus diubah jadi paving block. Rumah-rumah dicat putih biar rapi. Saya siapkan Rp2,5 miliar untuk lingkungan di sini," katanya.
Lebih lanjut, Dedi menyebut kondisi perkotaan di Kota Bandung sudah kesulitan lahan untuk membangun rumah baru. Dia pun menyebut pembangunan rumah vertikal sebagai solusinya. "Kota sudah kehilangan ruang, harus mulai memikirkan rumah vertikal. Di RT-RT, RW-RW harus mulai membangun rumah vertikal," katanya
EMPAT KECAMATAN
Di Kota Bandung, terdapat 500 unit rumah yang selesai direnovasi. Warga penerima manfaat tersebut tersebar di empat kecamatan yakni Bojongloa Kaler, Babakan Ciparay, Bandung Kulon, dan Gedebage. Dari komitmen 500 di Kota Bandung, yang sudah selesai sebanyak 126 unit dan yang sedang dalam proses renovasi sebanyak 54 unit.
Adapun sebanyak 200 unit lainnya akan dimulai September ini dan diperkirakan selesai Desember. Sisa sebanyak 120 unit akan dimulai bertahap dari Januari 2026 dan diprediksi selesaikan Februari 2026 mendatang. (E-2)