Funtaztic.ly Padukan Konser dan Pameran Seni di Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Festival gaya hidup Funtaztic.ly yang telah digelar pada 26-27 Juli 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, memadukan konser musik dan pameran seni dalam satu panggung. Acara ini menjadi ruang temu antara musisi, seniman visual, dan komunitas kreatif di satu lokasi yang sama.

Salah program dalam acara ini adalah mini art showcase yang diselenggarakan La PALAPA bersama Superlative Secret Society. Berlokasi di area Popland Market, pameran ini menampilkan karya seniman kontemporer seperti Redmiller Blood, Anjastama, Fauzan, Popomangun, dan lainnya dalam berbagai medium, mulai dari lukisan hingga art toys.

“Mini art showcase ini adalah bentuk kecil dari visi besar kami, yaitu menghadirkan seni dalam format yang lebih dekat dan bisa dinikmati siapa saja. Kami ingin membangun jembatan antara seniman dan publik, tanpa batas, tanpa jarak. Kapan lagi kan, sebelum lihat konser bisa ngeliat pameran karya seni keren,” ucap Direktur Eksekutif La PALAPA Adrian Zakhary dalam siaran pers, Selasa (29/7/2025).

Selain pameran seni, konser Funtaztic.ly menampilkan musisi internasional asal Inggris, Elliot James Reay. Ia membawakan sejumlah lagu hits seperti Boy in Love, Who Knew that Dancing was A Sin, hingga lagu viralnya I Think Call This Love.

Deretan musisi Indonesia seperti Tulus, Ziva Magnolya, Lyodra Ginting, dan HIVI! juga tampil dalam festival ini yang mengusung konsep one stop hang out. Konser dikemas dengan elemen visual modern yang menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung.

Chief Executive Officer SyahLive, Ferrisyah, mengaku bersyukur atas kelancaran dan kesuksesan konser ini. “Kami ingin menciptakan ruang yang seru bagi anak-anak muda untuk menikmati Seni budaya, musik dan berinteraksi,” ujar Ferrisyah.

La PALAPA sebelumnya telah menggelar “Art Sura”, sebuah event seni kolektif di Surakarta pada Juni 2025. Mereka juga meluncurkan laman seni rupa lapalapa.art sebagai bagian dari inisiatif membangun ekosistem seni yang lebih terbuka dan berkelanjutan.