Bangunan Majelis taklim As-Sholihin yang berlokasi di Kampung Sukamakmur, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, ambruk saat kegiatan maulid nabi, Minggu (7/9).
Akibatnya 3 orang dilaporkan tewas tertimpa bangunan.
Penyebab Bangunan di Bogor Roboh saat Maulid Nabi: Tak Kuat Tahan Beban
Bangunan dua tingkat di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, roboh saat digunakan peringatan Maulid Nabi pada Minggu (7/9). Diduga bangunan Majlis Ta'lim Asobiyah tersebut roboh karena tidak kuat menahan beban masyarakat yang berpartisipasi.
"Struktur bangunan yang sudah lama dan sudah tidak kuat menahan beban lebih sehingga mengalami ambruk," kata Kepala Tim Kedaruratan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Andi Sumardi, saat dihubungi.
Andi mengatakan, peristiwa robohnya bangunan terjadi pukul 08.30 WIB. Berdasarkan informasi dari Kepala Desa Sukamakmur, bangunan yang digunakan sebagai majelis itu ambruk saat dipenuhi lebih dari 50 orang. Puluhan orang tertimpa bangunan.
"30 orang mengalami luka-luka," kata Andi. Mereka dirawat di sejumlah rumah sakit berbeda di Bogor.
Berikut identitas para korban tewas:
54 Korban Luka Bangunan Ambruk Saat Maulid di Bogor Dirawat di 8 RS-Klinik
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani menyebut, bangunan Majelis Taklim As-Sholihin itu sudah tua sehingga diduga tidak mampu menahan beban dan menyebabkan ambruk.
"Tim BPBD Kabupaten Bogor bersama Damkar, staf desa, dan relawan langsung mengevakuasi korban serta membersihkan material yang berserakan," kata Adam.
Berdasarkan data hasil kajian cepat BPBD Kabupaten Bogor mencatat ada 54 orang mengalami luka-luka. Mereka dirawat di 8 rumah sakit hingga klinik di Bogor.
Berikut daftar nama korban luka-luka dan meninggal dunia di Majelis Taklim As-Sholihin Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
1. Mariyah RT. 01/04 Desa Sukaharja
2. Sawitah RT. 03/06 Desa Sukaharja
3. Linda RT. 01/01 Desa Sukaluyu
4. Nyai RT. 02/06 Desa Sukaharja
...