Direktur Utama TransJakarta Welfizon Yuza mengatakan, beroperasinya Halte Jaga Jakarta di kawasan Senen, Jakarta Pusat, menandakan seluruh halte TransJakarta kini sudah kembali berfungsi normal.
Telah disiapkan pelican crossing serta shuttle khusus sambil menunggu Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) bisa digunakan kembali. JPO tersebut sebelumnya menghubungkan Halte Senen Sentral (yang kini menjadi Jaga Jakarta) dan Halte Senen Toyota Rangga.
“Tentu ini belum sepenuhnya kembali seperti kondisi semula. Yang kita lakukan adalah secara fungsional ini sudah bisa melayani kembali masyarakat, baik untuk naik, turun, atau pun juga transit,” jelas Welfizon kepada wartawan saat peresmian nama baru Halte Senen Sentral menjadi Halte Jaga Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/9).
“Transit, kami siapkan dua alternatif. Ada pelican crossing yang sudah disiapkan oleh Dinas Perhubungan. Dan sampai dengan JPO nanti bisa dioperasikan kembali, kita menyiapkan shuttle khusus. Jadi shuttle yang menghubungkan antara Halte Senen Toyota Rangga dan Halte Jaga Jakarta. Kalau menggunakan shuttle nggak perlu tap lagi,” lanjutnya.
Welfizon menambahkan, aktivitas masyarakat telah kembali normal. Salah satunya terlihat pada hari Kamis lalu, jumlah pelanggan TransJakarta kembali mencapai 1,3 juta per hari.
“Dan tentu ini menunjukkan bahwa kondisinya perekonomian dan mobilitas sudah kembali normal sepenuhnya,” ungkap Welfizon.
Meski kondisi beberapa halte sebelumnya cukup parah akibat kebakaran, kolaborasi antara TransJakarta dan Pemprov DKI berhasil memulihkan layanan dalam waktu satu minggu sejak 1 September.
“Kalau teman-teman lihat dalam waktu satu minggu dari 1 September sampai dengan hari ini, meskipun itu kondisinya cukup parah karena habis terbakar. Tapi dengan kolaborasi, dukungan dari Pemprov DKI, semua SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), semua komunitas, kita bisa menyelesaikan sehingga bisa difungsikan di hari ini,” katanya.
Welfizon menegaskan, perbaikan layanan saat ini fokus pada fungsional agar masyarakat bisa naik, turun, dan transit dengan nyaman, meskipun fasilitas seperti toilet dan musala di Halte Jaga Jakarta juga telah diperbaiki. Aktivitas UMKM pun sudah mulai berjalan kembali.
“Jadi kalau teman-teman lihat, ini adalah fungsional. Jadi kita fokusnya agar layanan bisa digunakan. Tapi meskipun fungsional, untuk Halte Jaga Jakarta, fasilitas seperti toilet, kemudian musala pun juga sudah kami rapikan kembali,” ujar Welfizon.
“Dan hari ini kita juga lihat para pelaku UMKM juga sudah mulai mengisi kembali. Sehingga aktivitas, kalau kita lihat, semuanya sudah kembali normal,” kata dia.