
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi terkait Indra Sjafri melatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025.
Meski begitu, Erick mengingatkan publik untuk tidak melupakan kontribusi besar pelatih berusia 62 tahun itu. Menurutnya, Indra Sjafri telah memberikan kontribusi yang tidak bisa diabaikan dalam sejarah sepak bola Indonesia.
"Saya sudah sampaikan bahwa kita jangan melupakan pahlawan. Kita berhasil menjuarai SEA Games lagi setelah 32 tahun, dan itu berkat Coach Indra. Tapi kalau ditanya apakah PSSI sudah memutuskan Coach Indra? Belum," ujar Erick kepada awak media di Ruangan Press Conference Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (31/7) sore WIB.
Pada SEA Games 2023 yang berlangsung di Kamboja, Indra Sjafri sukses membawa Timnas U-23 meraih medali emas usai mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 di partai final. Kemenangan itu menjadi sangat berarti, mengingat Indonesia terakhir kali meraih emas pada ajang tersebut 32 tahun silam, tepatnya pada SEA Games 1991. Pencapaian ini menjadi catatan manis sekaligus momentum kebangkitan Tim Garuda Muda.

Pernyataan tersebut mencerminkan posisi PSSI yang masih dalam tahap evaluasi menyeluruh terhadap kinerja tim pelatih setelah gelaran Piala AFF 2025. Di sisi lain, Erick ingin agar publik tetap memberikan apresiasi kepada Indra Sjafri atas pencapaian bersejarah yang telah ditorehkan bersama tim Garuda Muda.
"Habis Piala AFF u-23 kita juga ada Kualifikasi AFC U-23. Kenapa di AFF ini kita prioritaskan pemain di bawah 22 tahun? Makanya kita siasati oh aturan AFC U-23 aturan AFF U-23 aturan SEA Games U-22. Yaudah kita coba ambil yang di bawah U-22 supaya jam mainnya banyak. Makanya dipilih 20,74 di bawah 22 untuk Piala AFF," ucap Erick.
Hingga saat ini, PSSI belum mengumumkan siapa pelatih yang akan menangani Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025.