Kereta rel listrik (KRL) tujuan Rangkasbitung kembali beroperasi dari Stasiun Tanah Abang. Kereta diberangkatkan setelah sempat terhenti selama sekitar enam jam imbas demonstrasi di sekitar Gedung DPR, Kamis (28/8).
Pantauan di kumparan lokasi, pada pukul 22.13 WIB, akses menuju peron 5 dan 6 di Stasiun Tanah Abang sudah dibuka. Penumpang yang sebelumnya menunggu di area stasiun mulai beranjak masuk ke antrean. Barisan penumpang yang telah mengantre pun bergerak maju menuju peron.
Pada pukul 22.20 WIB, KRL tujuan Rangkasbitung yang berada di peron 6 akhirnya diberangkatkan, disusul kereta dari peron 5 dengan selisih tiga menit.
“Iya, sudah bisa jalan. Pukul 22.20 WIB kereta pertama,” kata Wakil Kepala Stasiun KRL Tanah Abang, Dwi, saat ditemui di lokasi.
Dengan begitu, perjalanan KRL dari Tanah Abang menuju Rangkasbitung kembali normal setelah tertahan sejak sekitar pukul 16.00 WIB.
Pihak KAI Commuter juga memastikan proses normalisasi perjalanan sedang berjalan. Hal ini disampaikan dalam unggahan akun X resmi KAI Commuter di @CommuterLine.
“Perjalanan Commuter Line dari dan tujuan Tanah Abang saat ini sudah bisa melintas dengan kecepatan terbatas. Proses normalisasi perjalanan Commuter Line Rangkasbitung terus dilakukan,” tulis unggahan tersebut.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan anda, tetap ikuti arahan dari petugas dan tetap utamakan keselamatan,” lanjutnya.
Sebelumnya, massa demonstrasi di Gedung DPR meluber hingga ke rel lintas Tanah Abang-Palmerah, Jakarta Barat. Perjalanan KRL commuter line terganggu.
Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung hanya sampai Stasiun Palmerah dan Kebayoran untuk kembali menuju Stasiun Rangkasbitung.