
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike menegaskan dukungan penuh terhadap rencana revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) yang digagas Gubernur DKI Jakarta. Namun, ia menekankan agar kebijakan tersebut tidak mengubah Ragunan menjadi destinasi mahal dan tetap terjangkau untuk seluruh warga.
“Sebetulnya Ragunan itu luas sekali. Selain ruang terbuka hijau dan konservasi tumbuhan serta hewan, Ragunan juga jadi taman hiburan rakyat. Jadi tiketnya enggak boleh mahal,” kata Yuke dikutip Selasa (2/9).
Yuke menyebutkan bahwa rencana revitalisasi Ragunan sebenarnya sudah pernah dibahas pada periode sebelumnya. Bahkan kala itu sudah ada desain dan pemenang kontes desain revitalisasi.
Hanya saja, realisasi baru digulirkan kembali pada periode pemerintahan saat ini dengan alokasi perencanaan anggaran yang sudah disiapkan.
Meski belum ada paparan resmi soal desain maupun konsep terbaru dari Dinas Kehutanan dan pengelola TMR, DPRD memastikan akan memberi dukungan penuh.
“Intinya kita support, asalkan jangan sampai harga tiketnya naik tinggi. Ragunan itu hiburan rakyat yang murah meriah, tapi juga sarana edukasi,” tegasnya.
Yuke menambahkan, posisi Ragunan sangat strategis karena menjadi satu-satunya destinasi keluarga di Jakarta dengan harga terjangkau dan nilai konservasi tinggi. Menurut dia, revitalisasi yang dilakukan harus menyeimbangkan fungsi hiburan rakyat dan pelestarian satwa.
“Ragunan bukan sekadar tempat wisata, tapi juga tempat belajar. Jangan sampai revitalisasi justru menjauhkan masyarakat kecil dari ruang hiburan yang seharusnya bisa mereka nikmati,” ujar Yuke. (Far/P-3)