REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah tokoh publik internasional, termasuk musisi Dua Lipa dan aktor Riz Ahmed, mendesak Perdana Menteri Inggris Keir Starmer untuk mengambil langkah nyata menghentikan keterlibatan Inggris dalam krisis Gaza. Desakan itu disampaikan lewat surat terbuka yang diterbitkan organisasi kemanusiaan Choose Love.
Dalam surat tersebut, para penandatangan menyerukan penghentian segera seluruh penjualan senjata ke Israel, membuka akses kemanusiaan, serta komitmen terhadap upaya gencatan senjata.
"Ini adalah momen yang menuntut kejelasan moral dan keberanian politik. Perdana Menteri, kami butuh tindakan, bukan kata-kata," demikian isi surat Choose Love, seperti dilansir dari NME, Sabtu (2/8/2025).
Surat terbuka itu mendapat dukungan dari sejumlah tokoh dari dunia hiburan, seni, dan aktivisme. Di antaranya Dua Lipa, Riz Ahmed, grup musik Primal Scream, Massive Attack, Annie Lennox, Benedict Cumberbatch, Lena Headey, Nicola Coughlan, presenter Gary Lineker, Tracey Emin dan Lily Cole. Penyintas Holocaust, Stephen Kapos, juga termasuk di antara penandatangan.
Menanggapi surat pertama Choose Love yang dikirim pada Mei, Starmer mengatakan, pemerintah Inggris telah menyampaikan kepada Israel bahwa penderitaan warga sipil di Palestina tidak dapat ditoleransi.
la juga menegaskan bahwa Inggris siap mengambil langkah tegas tambahan jika Israel tidak menghentikan ofensif militer dan tidak mencabut pembatasan terhadap bantuan kemanusiaan.
Namun, Choose Love menilai tanggapan tersebut tidak cukup.
"Anak-anak Gaza sedang kelaparan. Bantuan medis dan pangan berada hanya beberapa menit jauhnya, tapi tak dapat dijangkau. Apa langkah konkret yang akan Anda ambil, dan kapan akan dilakukan?" tulis mereka dalam surat terbaru.
Tekanan terhadap Starmer kian meningkat, termasuk dari sejumlah menteri senior dan lebih dari sepertiga anggota parlemen Inggris. Awal pekan ini, Starmer menyatakan pemerintah berencana mengakui negara Palestina pada September, jika Israel tidak menunjukkan kemajuan menuju solusi dua negara.
Sementara itu, dukungan terhadap rakyat Gaza juga disalurkan lewat konser amal "Gig for Gaza" yang akan digelar pada 17 Oktober di TROXY, London. Sejumlah musisi seperti Paul Weller, Primal Scream, dan Inhaler dijadwalkan tampil dalam acara penggalangan dana tersebut.