Dua Calon Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS Fit and Proper Test di DPR Hari Ini

Ilustrasi lembaga penjamin simpanan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Komisi XI DPR RI hari ini, Rabu (2/7), menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) untuk dua calon Wakil Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Kedua calon, yaitu Farid Azhar Nasution dan Doddy Zulverdi, akan dipertimbangkan untuk mendampingi Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam memperkuat fungsi penjaminan simpanan dan resolusi bank di Indonesia.

Terdapat dua nama yang akan menjalani fit and proper test yakni Farid Azhar Nasution dan Doddy Zulverdi. Kedua calon yang mengikuti uji hari ini memiliki latar belakang panjang di sektor keuangan dan pengelolaan kebijakan.

Profil Farid Azhar Nasution

Farid Azhar Nasution memiliki perjalanan karier yang luas, mulai dari sektor swasta, regulator, hingga perusahaan pelat merah. Saat ini, ia menjabat sebagai Anggota Badan Supervisi LPS sejak Desember 2023.

Farid menempuh pendidikan Diploma Akuntansi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (sekarang PKN STAN), kemudian melanjutkan Postgraduate Diploma di Universitas Prasetiya Mulya dan gelar S2 Manajemen di IPB University. Ia juga sempat mengikuti program eksekutif di London Business School dalam bidang Merger dan Akuisisi serta Keuangan Perusahaan Lanjutan.

Karier Farid dimulai sebagai auditor di Kementerian Keuangan pada 1992–1995, sebelum beralih ke KPMG Indonesia dan dentsu Indonesia. Ia kemudian bergabung dengan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (IFG), menduduki sejumlah posisi penting, seperti Manajer Pengawas Anak Perusahaan, Asisten Wakil Presiden, hingga Kepala Bersama Pasar Modal Utang.

Di LPS, Farid pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Investasi, Direktur Perbendaharaan, hingga Direktur Hubungan Internasional. Selain itu, ia juga tercatat sebagai Direktur Keuangan dan Investasi di Jiwasraya dan IFG Life, serta menjadi anggota tim perumus restrukturisasi polis Jiwasraya.

Farid juga berkiprah sebagai Direktur Konsultasi dan Operasional Kelembagaan di Henan Asset Management (2022–2024) dan kini menjabat Penasihat Senior di perusahaan yang sama, serta menjadi Anggota Komite GCG Terpadu IFG sejak 2024.

Ilustrasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Foto: Sumber: Web Bank Universal BPR - www.universalbpr.co.id

Profil Doddy Zulverdi

Doddy Zulverdi dikenal sebagai pejabat senior Bank Indonesia (BI) yang memiliki pengalaman luas dalam kebijakan moneter, internasional, serta manajemen strategis. Doddy lahir di Bandung pada 1969, menamatkan pendidikan S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan di Universitas Padjadjaran pada 1991, lalu melanjutkan studi master di Columbia University, Amerika Serikat, bidang Economic Policy Management pada 1997.

Doddy memulai karier di BI pada 1993 dan meniti jenjang jabatan strategis. Ia pernah memimpin Departemen Pengelolaan Moneter (2015–2018), Departemen Internasional (2018–2022), serta menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan BI di Sumatera Utara (2022–2023) dan Jawa Timur (2023). Saat ini, Doddy memegang posisi Direktur Eksekutif Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola BI.

Pengalaman panjang di bank sentral menjadikan Doddy dinilai memiliki pemahaman mendalam tentang stabilitas sistem keuangan dan dinamika ekonomi global, yang menjadi modal penting jika terpilih menjadi Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS.