Drama Penjemputan Mantan Kades Mentunai, Ditangkap Saat Sembunyi di Pondok Kebun

3 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, Erni Yusnita memimpin konferensi pers terkait penahanan tersangka dugaan korupsi anggaran desa di Desa Mentunai.(Foto: Yus/Hi-Pontianak)

HiPontianak - Kejaksaan Negeri Sintang menetapkan mantan Kades Mentunai Aloysius sebagai tersangka dugaan korupsi anggaran desa tahun 2022 dan 2023 dengan kerugian negara sebesar Rp 592.164.000.

Sebelum ditahan ditetapkan sebagai tersangka pada hari ini Jumat 28 Agustus 2025, Aloysius mangkir panggilan jaksa sebanyak tiga kali. Karena tak kunjung memenuhi panggilan jaksa tersebut, Aloysius dijemput paksa saat sembunyi di pondok kebun sawitnya, Kamis 28 Agustus 2024.

Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Sintang, Echo Aryanto Pasodung mengatakan sebelum menangkap Aloysius, pihaknya mendapat informasi bahwa yang bersangkutan tidak lagi tinggal di Desa Mentunai sejak naiknya kasus ini. Aloysius diketahui pindah ke desa istrinya, yaitu Desa Belimbing.

“Selain itu, kami juga dapat informasi bahwa sejak kasus ini naik, dia (Aloysius) betul-betul dalam pelarian. Pagi hari dia berkebun sawit, siangnya pulang ke rumah istrinya,” bebernya.

Setelah itu, sekitar pukul 17.00 WIB atau 18.00 WIB, kata Echo, Aloysius kembali ke pondok kebun. “Jadi, tiap malam dia tidur di situ,” jelasnya.

Berbekal informasi itu, jajaran intel Kejaksaan Negeri Sintang langsung bergerak mengintai rumah Aloysius, tidak mendapati motor yang bersangkutan. Selanjutnya tim bergeser ke pondok kebun sawit.

“Perjalannya sekitar 34 menit, jalannya juga berlumpur. Untuk sampai ke pondok, dari badan jalan sekitar 400 meter. Ketika sampai, kondisi gubuk dalam keadaan gelap dan hujan,” jelasnya.

“Ketika kami senter, tidak ada jawaban. Tapi ketika kami hendak membuka pintu, ternyata pondok dikunci dari dalam. Asumsi kami, yang bersangkutan memang berada di dalam gubuk,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya sempat mengetok pintu berulang kali dan memberikan pengertian pada Aloysius agar membuka pintu secara sukarela, namun tetap tak ditanggapi.

“Akhirnya pintu gubuk kami congkel. Setelah pintu terbuka, Aloysius langsung ditangkap tanpa perlawanan. Setelah itu dibawa ke kantor Kejaksaan Negeri Sintang,” jelasnya.

Read Entire Article