dr Sasa Chalim: Raperda Perilaku Seksual Menyimpang untuk Lindungi Generasi Muda

1 month ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Anggota Komisi V DPRD Lampung dari Fraksi PKB, dr Sasa Chalim. Foto: Istimewa

Lampung Geh, Bandar Lampung — Anggota Komisi V DPRD Lampung dari Fraksi PKB, dr Sasa Chalim menyatakan, fenomena munculnya komunitas dengan orientasi seksual menyimpang di Bandar Lampung patut menjadi perhatian semua pihak.

Merespons keresahan publik atas fenomena sosial yang dinilai bertentangan dengan norma umum, Sasa mendorong usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) larangan LGBT di Lampung.

Menurutnya, hal tersebut menandakan adanya peningkatan eksistensi gerakan yang berpotensi mempengaruhi lingkungan sosial, terutama generasi muda.

"Munculnya grup komunitas gay di Bandar Lampung menjadi sinyal peringatan bagi kita semua bahwa gerakan LGBT di Provinsi Lampung semakin menunjukkan eksistensinya," ujarnya saat dimintai keterangan Lampung Geh, pada (4/7).

Sebagai seorang dokter, Sasa mengungkapkan pengalamannya menangani pasien dengan penyakit menular seksual yang dalam proses anamnesa memiliki riwayat hubungan sesama jenis.

"Fakta ini menunjukkan bahwa keberadaan LGBT di Lampung bukanlah isapan jempol, dan sangat mungkin jumlahnya lebih besar dari yang terlihat di permukaan," jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Sasa, DPRD Provinsi Lampung mengusulkan Raperda sebagai upaya preventif yang bertujuan bukan untuk mendiskriminasi, tetapi untuk mencegah meluasnya pengaruh yang bisa berdampak buruk terhadap perkembangan moral dan sosial remaja.

"Kita khawatir jika tidak ada regulasi yang tegas, maka akan terbuka ruang bagi normalisasi perilaku yang menyimpang dari nilai-nilai moral, agama, dan budaya kita," kata dia.

Meski demikian, Sasa menegaskan, langkah ini tetap memperhatikan prinsip-prinsip hak asasi manusia.

Ia menyatakan bahwa setiap individu, apa pun kecenderungan pribadinya, tetap memiliki hak untuk hidup, berpendapat, dan diperlakukan secara manusiawi.

"Sikap kita tegas terhadap gerakannya, tetapi tidak menyakiti individunya. Mereka tetaplah warga negara Indonesia yang harus dihormati hak-haknya," jelasnya.

Ia menambahkan, upaya ini bukan bentuk kebencian, melainkan wujud tanggung jawab moral dan konstitusional dalam menjaga tatanan sosial masyarakat.

"Kita mengecam penyebaran dan promosi gaya hidup LGBT, bukan karena kebencian, tetapi sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk melindungi nilai-nilai bangsa serta menyelamatkan masa depan generasi muda kita dari hal-hal yang bisa merusak mental dan sosial mereka," tegasnya.

Sasa juga mengajak semua pihak untuk bersikap bijak dan objektif dalam menyikapi persoalan ini.

"Menghormati orang bukan berarti menyetujui semua pilihannya. Kita tolak perilakunya, bukan orangnya. Kita juga harus memperhatikan anak-anak kita agar tidak terbawa arus," pungkasnya. (Cha/Ansa)

Read Entire Article