DPRD Dorong Pemprov Lampung Optimalkan Retribusi Perusahaan Pemilik Fiber Optik

3 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi jaringan fiber optic. | ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingg

Lampung Geh, Bandar Lampung – DPRD Provinsi Lampung mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) segera memaksimalkan retribusi dari pemanfaatan ruang milik jalan (rumija) oleh perusahaan penyelenggara jaringan fiber optik. Potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor ini diperkirakan bisa mencapai Rp5 miliar per tahun. Anggota Komisi III DPRD Lampung, Munir Abdul Haris mengatakan, perlunya pemetaan dan verifikasi jaringan fiber optik agar retribusi bisa dikelola secara optimal. “Penggalian potensi pajak ini sudah saya usulkan kepada Pemprov Lampung setelah berdiskusi dengan Kadin Jakarta. Ternyata potensinya cukup besar untuk PAD kita,” kata Munir, saat diwawancarai, Selasa (25/8). Munir menjelaskan, selain kewajiban membayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh), perusahaan penyedia fiber optik juga berkewajiban membayar retribusi atas penggunaan ruang publik seperti trotoar dan saluran bawah tanah.

Anggota Komisi III DPRD Lampung, Munir Abdul Haris | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Ia menegaskan, sebelum penarikan retribusi dilakukan, Pemprov perlu memetakan sebaran kabel fiber optik agar pengelolaan lebih terarah serta meminimalisir risiko kerusakan infrastruktur. “Sehingga ketika ada perbaikan infrastruktur, bisa menghindari kerusakan yang tidak disengaja saat perbaikan jalan dan irigasi. Mereka jangan hanya dipajaki, tapi juga dipikirkan lokasi, kenyamanan, dan keamanannya,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung, Taufiqullah, mengatakan pihaknya sudah memanggil lebih dari 15 perusahaan telekomunikasi untuk memastikan kesesuaian izin dengan realisasi di lapangan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung, Taufiqullah | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

“Data di BMBK itu hanya izin mereka. Tapi apakah setelah dapat izin mereka benar-benar menanam kabelnya atau tidak, kita belum tahu. Jadi kami sudah panggil untuk update lagi datanya,” kata Taufiqullah. Ia menambahkan, tim di bidang pendapatan juga tengah menelusuri potensi keuangan dari pemanfaatan jaringan fiber optik tersebut. (Cha/Ansa)

Read Entire Article