Dompet Dhuafa Gelar Sarasehan Tokoh Bangsa Mewujudkan Merdeka dari Kemiskinan

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
(Kiri ke kanan) Yudi Latif, Ph.D. sebagai Aktivis Hukum dan Demokrasi, Dr. H. Rahmat Hidayat, SE., MT. selaku Sekjen Dewan Masjid Indonesia, Parni Hadi sebagai Inisiator & Ketua Pembina YDDR, Dr. Bambang Widjojanto sebagai Aktivis Hukum dan Demokrasi, dan Dr. KH. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., M.A sebagai Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI pada acara Sarasehan Tokoh Bangsa bertema Merajut Kebersamaan, Mewujudkan Merdeka dari Kemiskinan di Sasana Budaya Rumah Kita Dompet Dhuafa, Jakarta Selatan, Rabu (13/8). Foto: Dok. Dompet Dhuafa

Rangka memperingati 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Dompet Dhuafa akan menggelar Sarasehan Tokoh Bangsa bertema “Merajut Kebersamaan, Mewujudkan Merdeka dari Kemiskinan” pada Rabu, 13 Agustus 2025 di Sasana Budaya Rumah Kita Dompet Dhuafa, Jakarta Selatan.

Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh nasional lintas bidang, antara lain Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA. (Ketua Umum PBNU 2010–2021), Dr. KH. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., M.A. (Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI), Dr. H. Rahmat Hidayat, SE., MT. (Sekjen Dewan Masjid Indonesia), Yudi Latif, Ph.D. (Aktivis dan Cendekiawan), Dr. Bambang Widjojanto (Aktivis Hukum dan Demokrasi), Ahmad Juwaini (Ketua Pengurus YDDR) dan Parni Hadi (Inisiator & Ketua Pembina YDDR).

Ahmad Juwaini dalam sambutannya, menyampaikan bahwa data-data angka kemiskinan sampai hari ini masih terus menjadi kontroversi. Belum lagi jika menggunakan standar kemiskinan versi Bank Dunia, bertambah lagi kerunyaman persentase dan jumlah penduduk miskin di Indonesia.

“Bahwa data-data angka kemiskinan sampai hari ini masih terus menjadi kontroversi. Belum lagi jika menggunakan standar kemiskinan versi Bank Dunia, bertambah lagi kerunyaman persentase dan jumlah penduduk miskin di Indonesia,” tambah Ahmad Juwaini.

Inisiator dan Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi, memberikan keynote speech dengan filosofis nan bijak. Ia katakan bahwa Bung Karno sebagai Bapak Pendiri Bangsa Indonesia, pernah mengatakan, “Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, tapi perjuanganmu lebih berat karena melawan bangsa mu sendiri”.

“Inilah perjalanan usia, 80 tahun adalah perjuangan melawan penderitaan dari zona nyaman. Tiada kata yang paling tepat untuk menarasikan kondisi Dompet Dhuafa saat ini adalah ‘tumbuh’. Dalam segala aspek (program, kepercayaan publik, penghimpunan, potensi insan) namun tumbuh juga tantangannya. Maka salah satu solusinya adalah hindari zona nyaman karena membuat orang lengah. Kita harus merdeka dari belenggu kemiskinan. Miskin hati, miskin disiplin, juga miskin value,” ucap Parni Hadi.

Dalam Dialog Kebangsaan dipandu moderator oleh Jurnalis Senior, Dede Apriadi. Pada pandangannya, Rahmat Hidayat mengatakan, bahwa usia 80 tahun harus menjadi bekal muhasabah (introspeksi). Beri kontribusi mulai dari kita.

Masjid yang makmur pun sangat potensial menjadi pusat ekonomi umat jika mampu menghadirkan gerakan-gerakan yang melibatkan masyarakat seperti UMKM atau kewirausahaan yang mampu mencegah pengangguran.

Lebih lanjut, Muhammad Zaitun Rasmi, menyampaikan, “Jika dihadapi dengan pertanyaan, Indonesia sebagai negara muslim terbesar dan banyak kemiskinan. Yang miskin kebanyakan muslim. Apa yang salah? Kita semua harus bisa menjawab ini. Pahami persoalannya secara integral komprehensif. Seperti yang dikatakan Pak Parni, miskin hati, miskin mental, atau bahkan dimiskinkan? Saya kira ini soal penerapan amanat distribusi konsep, ada Pancasila dan UUD”.

Pemikiran menarik juga disampaikan oleh Yudi Latif. Bahwa kita saat ini, sering ‘mencela’ penjajahan, tapi upah minimum di zaman itu ternyata lebih tinggi dari sekarang. Ia sampaikan, kata kuncinya dari kata ‘Merdeka’ itu sendiri yang berasal dari Bahasa Sansekerta: Maharddhika, yang bermakna mulia, kaya/makmur, terdidik, tercerahkan, juga berkuasa.

Maharddhika tidak sekedar bebas dari secara politik, tapi merdeka dalam pikiran dan perasaan. Pendidikan dianggap sarana untuk merdeka dari ketergantungan serta kemiskinan.

“Bagaimana kita mencari pengembangan-pengembangan itu? Ada Neg...

Read Entire Article