Dikecam Dalam dan Luar Negeri, Netanyahu Makin Terpojok?

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Dikecam Dalam dan Luar Negeri, Netanyahu Makin Terpojok? Orang-orang berpartisipasi dalam sebuah aksi unjuk rasa pro-Palestina di London, Inggris, pada 11 November 2023.(Xinhua)

DEMONSTRASI anti-pemerintah di Israel terus meningkat sejak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui rencana pendudukan penuh atas Jalur Gaza. Rencananya itu dikecam karena membahayakan keselamatan para tawanan Israel dan menguras sumber daya militer.

Kanal 12 Israel melaporkan sekitar 60.000 pengunjuk rasa berkumpul di Hostage Square, Tel Aviv, Sabtu malam (9/8) waktu setempat. Mereka memblokade jalan-jalan pusat kota Tel Aviv guna menuntut kesepakatan pertukaran tahanan dengan faksi-faksi Palestina 

“Anak-anak kami masih berada di Gaza karena seseorang memutuskan untuk meninggalkan mereka,” demikian pernyataan keluarga para sandera Israel yang dibacakan dalam aksi tersebut.

Puluhan ribu demonstran Israel juga menyuarakan penolakan terhadap keputusan pemerintah menduduki kembali Jalur Gaza. Dari 50 orang yang masih ditahan di Gaza, diperkirakan setidaknya ada sekitar 20 orang diyakini masih hidup. 

“Keputusan Netanyahu terkait Gaza bertentangan dengan pendapat Kepala Staf IDF (Eyal Zamir) dan mengorbankan anak-anak kami,” ucap mereka mengingatkan sambil menegaskan bahwa tindakan pemerintah “tidak sejalan dengan kepentingan negara maupun rakyat.”

Selain unjuk rasa di Tel Aviv dan Yerusalem, Sabtu (9/8) waktu setempat keluarga sandera juga menggelar protes di lepas Pantai Gaza, Palestina, mendesak pemerintah Israel untuk mencabut kesepakatan perluasan operasi militer di wilayah tersebut.

Ayah dari tentara Israel yang ditawan di Gaza berbicara melalui pengeras suara saat kapal bergerak menuju garis pantai. Ia mendesak PM Israel, Benjamin Natanyahu untuk memprioritaskan para sandera daripada urusan politik. 

KECAMAN DUNIA LUAR

Komite Menteri yang dimandatkan oleh KTT Luar Biasa Arab-Islam terkait perkembangan di Gaza mengecam keras dan menolak tegas atas pengumuman Israel tentang niatnya memaksakan kontrol militer penuh atas Jalur Gaza.

Komite yang terdiri dari 23 negara Islam itu, termasuk Indonesia, serta Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), menegaskan  tindakan yang dinyatakan oleh Israel merupakan kelanjutan dari pelanggaran berat mereka.

"Kami menganggap pengumuman ini sebagai eskalasi berbahaya dan tidak dapat diterima," menurut pernyataan gabungan Komite Menteri tentang perkembangan yang terjadi di Jalur Gaza, sebagaimana keterangan di situs resmi Kementerian Luar Negeri, Sabtu.

Komite Menteri itu menganggap pengumuman tersebut sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan usaha untuk mempertahankan pendudukan ilegal serta memaksakan kondisi di lapangan dengan aksi kekerasan, yang bertentangan dengan legitimasi internasional.

Mereka menyerukan kepada masyarakat internasional, khususnya anggota tetap Dewan Keamanan, untuk memikul tanggung jawab hukum dan kemanusiaan mereka dan mengambil tindakan segera untuk menghentikan kebijakan agresif ilegal Israel yang bertujuan untuk merusak prospek perdamaian yang adil dan abadi.

Di sisi lain, ratusan ribu demonstran di berbagai negara Eropa menggelar aksi unjuk rasa, Sabtu (9/8) sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza. Mereka menuntut diakhirinya serangan Israel terhadap wilayah tersebut.

Warga Inggris di London memenuhi jalan-jalan untuk memprotes serangan tersebut dan menuntut gencatan senjata segera, sebagian bagian dari aksi bertajuk 30th National March for Palestine.

Palestine Solidarity Campaign (PSC), salah satu penyelenggara aksi unjuk rasa pro-Palestina berskala nasional, menulis di platform X sebelum aksi bahwa Israel secara sistematis membuat warga Gaza kelaparan hingga meninggal.

“Pemerintah kita harus bertindak untuk menghentikan genosida yang dilakukan Israel,” kata mereka. (Ant/I-1)

Read Entire Article