Lampung Geh, Bandar Lampung - Polda Lampung berhasil menggerebek home industri pembuatan senjata api ilegal. Polisi menyita sejumlah alat-alat untuk membuat senpi, Kamis (26/6).
Home industri pembuatan senpi ilegal itu berada di Jalan Rempak Perum BBR Abung 2, Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengatakan dalam kasus itu petugas berhasil mengamankan 3 orang tersangka inisial RS, RK dan A.
"Pengungkapan itu berawal dari perkembangan kasus pencurian dengan pemberatan sepeda motor yang melibatkan RS dengan barang bukti senpi rakitan," katanya.
Setelah dilakukan pengembangan, Polisi kembali mengamankan RK dengan barang bukti senpi rakitan menyerupai glock warna hitam dan 18 butir amunisi caliber 22 LR.
"Hasil pemeriksaan RK mengaku senjata api itu ia dapat dari H (DPO) dan amunisi caliber 22 LR ia dapat dari A sekitar bulan April 2025 seharga Rp 600 ribu sebanyak 16 butir amunisi caliber 22 LR," ungkapnya.
Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka A. Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan 3 pucuk senpi rakitan berbagai jenis serta peralatan dan bahan yang digunakan untuk membuat amunisi dan senjata api.
"Hasil pemeriksaan, tersangka A menerima pesanan pembuatan dan modifikasi senjata api dari beberapa orang melalui aplikasi jual beli online," ungkapnya.
Dalam kasus tersebut, Polisi mengamankan sejumlah barang bukti yakni 1 pucuk senpi rakitan menyerupai Glock warna hitam, 1 pucuk air gun yang dikonversi menjadi senjata api jenis FN 1911 dengan menjadi caliber 22 LR, 1 pucuk air gun tipe 733 yang dikonversi menjadi senjata api caliber 38 SPL.
Kemudian, 1 pucuk air gun tipe 708 yang dikonversi menjadi senjata api caliber 22 LR, 1 unit bor duduk merek BOKY, 1 unit mesin Bor Milling merek PAZTO model ZX7016 warna hijau, 1 unit mesin gerinda merek MAILTANK model SH05 warna hijau, 1 unit mesin las merek NLG IZUMI MO 120 warna biru.
Selanjutnya, 1 unit mesin poles merek MOWELL warna hijau, 1 buah palu, 1 buah pahat besi buat menyempurnakan laras, 15 buah besi plat, 2 buah silinder rakitan dan 2 buah silinder air gun, 5 buah bor hole, 1 pucuk air gun, 3 buah magazine air softgun dan 1 buah magazine airgun.
Serta 2 buah set camport warna hitam merek samurai, 3 buah mata bor, 60 buah mata gerinda, 1 boks yang berisikan perkit dan ribuan amunisi berbagai jenis, ribuan selongsong berbagai ukuran, 10 magazine, 7 unit teleskop senapan, 1 laser senjata, 3 handphone dan lainnya. (Yul/Put)