Departemen Teknik PSSI Bakal Pelajari Penambahan Kuota Pemain Asing Super League 2025-2026

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Plt Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id) Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id

SKOR.id - Pelaksana tugas (Plt) Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, memberikan pendapatnya terkait regulasi penambahan kuota pemain asing untuk Super League 2025-2026.

Seperti diketahui, sebelumnya PT Liga Indonesia Baru (sekarang disebut Indonesia League/I League) mengungkapkan bahwa hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terbaru yang dilakukan mereka bersama klub-klub peserta Super League 2025-2026, Senin (7/7/2025) lalu, sepakat untuk menambah kuota pemain asing dari delapan menjadi 11.

Nantinya dari jumlah itu, hanya delapan pemain yang bisa dimainkan maupun masuk daftar susunan pemain (DSP). Meski memang, itu sifatnya tidak wajib dan hanya memfasilitasi bagi setiap klub yang ingin mengontrak pemain asing, maksimal hanya 11 pemain.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Kayaknya saya harus pelajari dulu karena ini kan baru. Nanti kami akan bawa ke meeting (rapat) Departemen Teknik PSSI, manfaat atau apa sih saran dari Departemen Teknik,” kata Indra Sjafri, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Lebih lanjut, Indra Sjafri menegaskan belum tentu akan diubah kebijakan regulasi tersebut usai dipelajari oleh Departemen Teknik PSSI.

“Sementara saya tidak bisa merespons (soal regulasi 11 pemain asing) karena saya belum memahami apa yang ada di aturan itu. Karena saya di departemen lewat komite teknik, tentu akan kami bicarakan hal itu,” kata eks pelatih Timnas U-23 dan U-20 Indonesia itu.

“Saya mau tahu regulasinya seperti apa, kan belum dilaksanakan. Tapi kan ada rencana 11 pemain didaftarkan, delapan boleh bermain. Kalau saya di Komite Teknik AFC, itu sudah lama diminta Arab Saudi, negara-negara lain. Cuma kalau aturan dari AFC tidak semuanya harus diikuti. Tapi kalau LIB ikuti aturan itu, pasti ya ada plus minusnya. Itu yang harus dipelajari dampaknya mana yang lebih baik atau tidak, pasti LIB akan berdiskusi,” jelas pelatih asal Sumatera Barat itu.

Terkait adanya keberatan mengenai penambahan kuota pemain asing dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Indra Sjafri pun memberikan pendapatnya.

“Kalau ada yang keberatan, tidak berkenan, sampaikan ke PSSI dan tidak perlu jadi polemik. Saya juga tidak akan merespons hal-hal yang tidak paham 100 persen,” tuturnya.

Dia juga menolak pendapat jika di Indonesia minim kompetisi. Di antaranya dengan tidak digelarnya Piala Indonesia. Piala Indonesia diharapkan bisa digelar guna memberikan jam terbang kepada para pemain lokal, yang tempatnya sudah mulai tergerus dengan adanya penambahan kuota pemain asing tersebut.

“Kok minim? Kita ada Liga 1, 2, 3, 4. Minimnya di mana? Bagi yang tidak bermain di Liga 1 kan bisa bermain di Liga 2, tidak bisa main di Liga 2 karena kualitasnya tidak bisa menurut pelatih, ya dia harus rela ke Liga 3 dan Liga 4,” ucapnya. 

“Kan sudah mulai ditata bagus seperti ini. Kadang-kadang kan kita lagi menata, tapi ekspektasinya sudah ke mana-mana. Jadi apa yang salah? Liga 1, 2,3 4 di mana kurangnya kompetisi. Kualitas kan butuh proses, proses itu yang dilakukan LIB dan PSSI. Bahkan sekarang LIB kedatangan orang yang expert di kompetisi dari Jepang, kan niat baik ini yang harus direspons baik,” jelas pelatih yang mengantarkan Timnas Indonesia juara Piala AFF U-19, U-22, dan medali emas SEA Games 2023 tersebut.


Sumber: skor.id

Read Entire Article