Demo menuntut Bupati Pati Sudewo mundur di kawasan Alun-alun berujung ricuh. Polisi mulai menembakkan gas air mata.
13 Agustus 2025 | 13.40 WIB
DEMONSTRASI menuntut Bupati Pati Sudewo mundur pada Rabu, 13 Agustus 2025 berujung ricuh. Satu mobil polisi dibakar. Massa aksi dan pasukan polisi pun terlihat saling serang.
Polisi menembakkan water cannon dan gas air mata ke arah massa. Sementara massa melempar sejumlah barang ke arah barikade polisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mobil Provos berjenis minibus tersebut awalnya terparkir di Jalan Dokter Wahidin Kota Pati. Lokasi tersebut berada tak jauh dari Alun-Alun Pati lokasi unjuk rasa.
Polisi menembakkan gas air mata untuk mendoroang massa bergerak menjauh dari Alun-Alun Pati. Massa berhamburan menjauh. Mereka juga melakukan pembakaran di tengah jalan.
Unjuk rasa ini dipicu keputusan Bupati Pati Sudewo menaikkan Pajak Bumi Bangunan 250 persen. Program tersebut kemudian memantik protes.
Warga menggalang donasi logistik untuk berunjuk rasa. Sudewo lantas mengubah keputusannya menaikkan PBB dan lima hari sekolah.
Hingga pukul 13.00 massa aksi bertahan tak jauh dari Alun-Alun Pati. Sementara ambulans lalu lalang membawa korban kericuhan.
PODCAST REKOMENDASI TEMPO
Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971
Ikuti Media Sosial KamiMedia Sosial
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum