Saat ditawarkan mau minum apa, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi tersenyum. "Saya lagi puasa," katanya.
Momen tersebut terjadi di kantor redaksi kumparan, Kamis (31/7) pukul 14.50 WIB, tatkala Dedi hendak shooting untuk program Info A1.
Agenda shooting ini merupakan agenda ketiganya seharian ini. Sebelumnya, ia telah rapat di kantor Kemenko Pangan dan Kemendiknas.
Dari kumparan, Dedi pun masih punya agenda lain. Tidakkah puasa ini menjadikannya lemas dan tidak fokus?
"Aman, santai. Tidak terganggu malah rileks," ujar Dedi.
Kebiasaan Puasa Sejak Kecil
Sejak kelas 1 SD, Dedi yang merupakan anak bungsu dari 9 bersaudara itu telah memiliki kebiasaan berpuasa, terpicu hidupnya yang berat.
Dedi pernah menyampaikan ini dalam YouTube-nya yang ia tayangkan pada Oktober 2022, bahwa seberat apa pun hal yang dihadapi, ya biasa saja karena hidupnya sudah terbiasa dengan itu.
"Saya sudah belajar berpuasa, dan tamat 1 bulan kalau Ramadan. Dan peristiwa sedih karena kalau kita sahur itu, sahurnya seadanya, sahur hanya bisa jadi hanya makan sambal. Tidak makan apa-apa," ujar Dedi, dikutip pada Kamis (31/7).
Masuk SMP, Dedi berjualan es hingga layang-layang. Waktu SMA, Dedi ngojek dan ngarit kayu bakar.
"Dan saya terus punya tradisi berpuasa Senin-Kamis dari SD sampai sekarang. SMA adalah waktunya saya banyak tirakat. Saya puasa Senin-Kamis. Saya puasa 7 hari. Saya puasa 40 hari," ujar Dedi.
Ia melanjutkan, "Bahkan saya mungkin sudah melanggar syariat. Saya puasa mutih 3 hari 3 malam. Saya tidak makan gula dan garam selama 40 hari. Saya terus menjalani hidup dengan keprihatinan. Semua rangkaian itu saya jalani. Dan saya selalu meyakini bahwa apa yang saya lalui suatu saat akan sampai pada puncak."