Polda Jabar Minta Maaf, Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas

1 day ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Polda Jawa Barat meminta maaf karena belum mampu melayani dan menjaga masyarakat dalam menghadapi unjuk rasa yang anarkis pada Jumat (29/8/2025) hingga Sabtu (30/8/2025) di Jawa Barat. Akibatnya, sejumlah fasilitas publik, gedung perkantoran rusak dan pengunjuk rasa terluka.

"Permohonan maaf yang tulus dari Kami kepolisian yang kurang mampu melayani dalam menghadapi unjuk rasa anarkis ini yang menimbulkan kerusakan gedung perkantoran, fasilitas umum, pengunjuk rasa yang terluka dan pedih karena air mata, secara tulus kami minta maaf," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan melalui keterangan resmi, Ahad (31/8/2025).

Ia mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan mahasiswa untuk menjaga situasi agar tetap aman. Termasuk mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan doa bersama. "Kami mengimbau secara perorangan,  kedinasan, perkantoran, lintas agama di tempat ibadahnya masing-masing masjid, gereja, kuil dan pura untuk melakukan doa bersama untuk keamanan Indonesia yang aman dan sejahtera," kata dia.

Ia melanjutkan massa aksi yang melakukan demonstrasi beberapa lalu terdapat yang langsung melakukan pelemparan batu dan melakukan pengerusakan. Terdapat fasilitas umum yang dirusak mereka termasuk perkantoran, pos polisi, kantor DPRD Jabar hingga mes. "Dalam dua hari ini ada satu roda empat yang terbakar hangus dan juga ada 10 kendaraan roda dua yang juga berada di sekitar lokasi unjuk rasa yang ikut terbakar," kata dia.

Pihaknya sendiri mengamankan 65 orang massa aksi yang diduga melakukan pengerusakan. Dari mereka terdapat anak yang masih berada di bawah umur berusia 13 tahun hingga 17 tahun. "Selanjutnya ada yang dewasa banyak sekali dari mereka tercatat ada yang SMA pelajar pengangguran dan juga mahasiswa," kata dia.

Selain itu terdapat 54 polisi yang mengalami luka luka saat bertugas mulai dari luka karena lemparan. Mereka sampai harus dijahit dan dibawa ke rumah sakit. "Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya kepada elemen mahasiswa dan juga belajar SMA yang juga sederajat untuk bisa meredam aksinya tanpa adanya kekerasan," kata dia.

Read Entire Article