
INTER Milan mengawali musim Seri A Italia dengan cara meyakinkan setelah melumat Torino 5-0 di Giuseppe Meazza, Selasa (26/8) WIB. Dengan hasil itu, Inter langsung mengirim pesan kuat dalam perburuan gelar musim ini dan duduk di puncak klasemen.
Sang pelatih Christian Chivu seakan menegaskan tekad Nerazzurri untuk meninggalkan bayang-bayang masa transisi.
Gol-gol Inter dicetak Alessandro Bastoni, Lautaro Martinez, dua dari Marcus Thuram, serta Ange-Yoan Bonny yang tampil perdana.
Chivu, yang resmi melanjutkan tongkat estafet setelah era Simone Inzaghi berakhir di Piala Dunia Antarklub 2025, menilai kemenangan telak tersebut menunjukkan kedewasaan tim.
“Kami bekerja keras dan para pemain memberikan respons luar biasa. Mereka berusaha meninggalkan masa lalu dan ini adalah bukti kematangan,” ujar Chivu kepada Sky Sport Italia.
Ia menambahkan para pemain langsung beradaptasi dengan baik sejak latihan perdana. Menurut Chivu, faktor mental sama pentingnya dengan kondisi fisik.
“Sejak hari pertama, para pemain memahami apa yang harus dilakukan. Mereka menundukkan kepala, bekerja keras, dan itulah alasan mengapa mereka tampil sangat siap hari ini. Itu bukan sesuatu yang bisa dianggap sepele setelah melewati musim panas yang rumit dengan persiapan minim,” katanya.
“Ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga mentalitas. Mentalitas memberikan sesuatu yang ekstra, dan kami benar-benar bekerja keras pada aspek itu,” tegasnya.
Di sisi teknis, strategi pressing tinggi yang diterapkan Inter sukses memaksa Torino melakukan kesalahan dalam membangun serangan.
Kemenangan tersebut juga mencatatkan sejarah baru karena Inter belum pernah membuka musim Serie A dengan skor sebesar itu sejak mengalahkan Atalanta 6-0 pada 1961.
Bagi Chivu, laga ini terasa istimewa karena menjadi pengalaman pertamanya kembali ke Kota Milan sebagai pelatih Inter.
“Kembali ke stadion ini sebagai pelatih klub yang pernah saya bantu menulis halaman penting dalam sejarah jelas sangat spesial. Namun, saya fokus pada masa kini karena tanggung jawabnya besar,” ungkapnya. (I-3)