CFN dan Pawai Obor Batal, Ini Alasan Panggung di Bundaran HI Tak Dibongkar

Kondisi panggung di Bundaran HI, Jakarta Selatan yang sebelumnya akan digunakan untuk uji coba Car Free Night, Jumat (4/7). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Pelaksanaan uji coba Car Free Night (CFN) dan pawai obor yang seharusnya digelar pada Sabtu (5/7) malam, dibatalkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Alasannya selain karena kendala teknis, juga untuk mempertimbangkan kondisi lalu lintas di sepanjang Sudirman-Thamrin-Monas.

Namun, panggung hiburan yang telah didirikan di depan Bundaran HI, tidak dibongkar. Panggung berukuran besar tersebut tetap akan dipakai untuk acara yang digelar Pemprov DKI pada Minggu (6/7) pagi.

"(Panggung) untuk acara hari Minggu 'Jakarta Dalam Warna". Akan dipakai untuk itu karena memang itu sudah direncanakan lebih lama," ujar Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim pada kumparan, Jumat (4/7).

Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim saat di wawancarai di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (16/4/2025) Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Panggung yang sebelumnya dipasang di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI) untuk uji coba Car Free Night dan Jakarta Muharram Festival masih berdiri hingga Jumat (4/7) malam.

Pantauan kumparan pukul 18.52 WIB, sejumlah pekerja terlihat berada di atas kerangka panggung. Salah satu petugas menyebut bahwa panggung sedang dalam proses finishing.

kumparan melihat bagian atas panggung dibongkar, namun struktur utama tetap berdiri. Ukurannya pun tampak lebih kecil dibandingkan kondisi sebelumnya yang dipantau Jumat (4/7) pagi pukul 09.04 WIB.

Tenda-tenda hitam yang mengelilingi area tersebut juga masih terpasang. Sementara itu, arus lalu lintas di sekitar Bundaran HI terpantau ramai namun tetap lancar.

Pemprov DKI dijadwalkan menggelar dua acara besar yakni Muharam Festival 2025 dan Car Free Night pada Sabtu (5/7). Muharam Festival dan CFN di kawasan Sudirman-Thamrin-Monas.

Namun, Pemprov DKI memutuskan membatalkan dua acara ini. Ada beberapa pertimbangan yakni mulai dari kendala teknis hingga dikhawatirkan mengganggu masalah arus lalu lintas.

"Kami sangat menghargai antusiasme warga dan kerja keras panitia. Keputusan ini tentu tidak mudah, namun dipandang sebagai langkah terbaik dalam situasi yang ada mempertimbangkan arus lalu lintas dan aktivitas rutin sore dan malam hari warga di hari tersebut," kata Chico.